MotoGP Berencana Pangkas Biaya Tes Motor pada Musim Depan
TRANS7SPORT.COM – Penyelenggara MotoGP sedang menggodok aturan baru untuk tes motor pada musim 2024 mendatang. Rencana ini dianggap dapat menghemat biaya atau anggaran dari para tim MotoGP.
Sebelumnya diketahui, Suzuki resmi pamit dari MotoGP pada akhir 2022. Cabutnya tim pabrikan asal Jepang tersebut lantaran masalah finansial dan menyebut biaya Grand Prix MotoGP terlalu mahal.
Dikutip dari Speedweek hari ini, Selasa, 30 Mei 2023, Dorna Sports akhirnya mengurangi tes resmi seiring jumlah seri MotoGP yang bertambah setiap tahunnya. Nantinya, para pembalap hanya diizinkan melakukan tes Valencia satu hari setelah akhir musim.
Selanjutnya untuk tes pramusim, direncanakan tiga hari di Sepang, diikuti dengan tes dua hari di Portimao dan Doha. Sedangkan untuk tes MotoGP tahun 2024, akan ada tiga hari tes lagi dengan lokasi yang belum ditentukan hingga saat ini.
Aturan baru ini akan lebih ketat untuk tes rider. Para tes rider seperti Michele Pirro (Ducati), Cal Crutchlow (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Lorenzo Savadori (Aprilia), Dani Pedrosa dan Jonas Folger (KTM) juga tidak diperbolehkan melakukan tes sesuka hati.
Pasalnya pada musim depan, mereka hanya diperbolehkan melakukan tes MotoGP di tiga sirkuit selama satu musim. Selain itu, mereka hanya diizinkan untuk melakukan tes sebelum tanggal balapan, namun tidak boleh kurang dari dua pekan sebelum seri digelar.
Saat ini para pabrikan telah memilih tiga sirkuit untuk dijadikan gelaran tes. Aprilia dan KTM memilih Valencia, Jerez, Misano, kemudian Honda dan Yamaha memilih Motegi, Jerez, Misano. Sedangkan Ducati memilih Mugello, Jerez, Misano.
Aturan juga akan berlaku untuk jatah 200 ban per tahun untuk dites selama satu musim. Jumlahnya diperkecil dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun lalu setiap pabrikan mendapatkan jatah alokasi 240 ban.
Meski begitu, para tes rider yang mendapat jatah wildcard akan tetap mendapat 22 ban slick yang terdiri dari 12 ban belakang dan 10 ban depan seperti pembalap reguler lain. Sementara untuk tes resmi di Sepang, setiap pembalap hanya mendapat 20 ban slick ditambah dua ban eksperimen yang sudah disediakan pabrikan.