Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Minyak Sawit Terancam Aturan Deforestasi Uni Eropa, Jokowi Ajak Malaysia Melawan

PM Malaysia & Presiden Jokowi

TRANS7SPORT.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Malaysia meningkatkan kerja sama untuk melawan apa yang disebutnya “diskriminasi” terhadap produk minyak sawit negara mereka, karena undang-undang Uni Eropa yang baru mengancam ekspor komoditas tersebut.

Uni Eropa mengeluarkan undang-undang tahun ini yang melarang impor komoditas terkait dengan deforestasi, sebuah langkah yang diperkirakan akan merugikan minyak kelapa sawit Indonesia dan Malaysia.

Indonesia dan Malaysia adalah dua produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, komoditas yang digunakan dalam segala hal mulai dari lipstik hingga pizza.

“Kerja sama ini perlu kita perkuat. Kita tidak ingin komoditas yang diproduksi Malaysia dan Indonesia didiskriminasikan di negara lain,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Kuala Lumpur seusai bertemu Perdana Menteri Malaysia. Anwar Ibrahim.

Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin berjanji bekerja sama secara erat untuk mengatasi “tindakan diskriminatif yang sangat merugikan terhadap minyak sawit” UE.

UE perlu segera bekerja menuju resolusi yang adil dan setara, kata mereka dalam pernyataan itu.

Indonesia dan Malaysia, yang bersama-sama menyumbang sekitar 85% dari ekspor minyak sawit global, mengirim misi bersama ke Brussel minggu lalu terdiri atas pejabat pemerintah senior kedua negara untuk bertemu para pemimpin UE guna membahas undang-undang deforestasi.

Malaysia menyebut undang-undang itu “tidak adil” dan mengatakan sedang bekerja sama dengan Indonesia untuk mempertimbangkan tanggapan yang tepat terhadap undang-undang tersebut.

Jokowi juga mengatakan kedua negara telah sepakat untuk membuat kerangka kerja perlindungan hak-hak pekerja migran.

Malaysia telah menghadapi serangkaian tuduhan dalam beberapa tahun terakhir atas perlakuannya terhadap pekerja migran, tulang punggung industri manufaktur dan jasanya. Beberapa perusahaan Malaysia telah dilarang di Amerika Serikat karena menggunakan ‘kerja paksa’.

Indonesia adalah sumber tenaga kerja asing terbesar bagi Malaysia, dengan banyak orang Indonesia yang bekerja di perkebunan sawit.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.