Militer Rusia Dipasok Lebih dari 150 Peluncur Rudal Yars Tercanggih
MOSKOW – Pasukan Rudal Strategis (SMF) Rusia telah menerima lebih dari 150 peluncur rudal balistik Yars tercanggih. Hal itu disampaikan komandan SMF Kolonel Jenderal Sergei Karakaev dalam sebuah wawancara dengan surat kabar militer setempat yang diterbitkan Jumat (29/11/2019).
“Sampai hari ini, pasukan kami telah menerima lebih dari 150 peluncur untuk rudal baru dan telah mulai bekerja dengan mereka,” kata Karakaev dalam wawancaranya dengan surat kabar Krasnaya Zvezda.
Menurutnya, SMF dipasok 20 peluncur untuk sistem rudal baru setiap tahun. Dia menambahkan bahwa 18 resimen rudal telah dilengkapi dengan sistem Yars yang baru.
Karakaev mengatakan SMF saat ini mengoperasikan sekitar 200 peluncur mobile untuk rudal balistik antarbenua (ICBM) dan sekitar 200 peluncur stasioner. Karakaev berpendapat bahwa SMF berencana untuk menjaga keseimbangan antara komponen mobile dan stasionernya dan tidak berencana untuk memprioritaskan peluncur seluler di masa depan.
Uji ICBM Topol
Pada hari Kamis militer Rusia berhasil melakukan uji tembak ICBM Topol dari lapangan tembak Kapustin Yar di wilayah Astrakhan. Kementerian Pertahanan setempat mengatakan hulu ledak misil itu menghantam target simulasi di Kazakhstan.
“Pada 28 November 2019…kru tempur Pasukan Rudal Strategis menembakkan rudal balistik antarbenua Topol,” kata kementerian itu.
Topol-M adalah sistem rudal balistik antarbenua strategis yang dikembangkan pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Misil ini biasanya membawa hulu ledak 800 kt, yang memiliki kekuatan destruktif 800.000 ton TNT—itu 40 kali kekuatan destruktif bom atom yang diledakkan di Nagasaki, Jepang pada tahun 1945.