Menteri Lingkungan Republik Dominika Ditembak Mati di Kantornya, Apa Motifnya?
Jakarta -Menteri lingkungan Republik Dominika Orlando Jorge Mera ditembak mati di kantornya, Senin waktu setempat. Para pegawai di kantor Kementerian Lingkungan dan Sumber Daya Alam mendengar letusan senjata setidaknya tujuh kali dari kantor Mera di Ibu Kota Santo Domingo.
Polisi tiba di lokasi beberapa saat kemudian dan mendapati Mera tergeletak tak bernyawa.
Juru bicara kantor kepresidenan, Homero Figueroa, mengatakan melalui video di Twitter, pelaku langsung ditangkap dan diidentifikasi sebagai Miguel Cruz. Dia diketahui sebagai teman kecil Mera. Namun Figueroa tak menjelaskan motif penembakan itu.
“Informasi yang kami miliki saat ini menunjukkan bahwa pagi ini menteri lingkungan kehilangan nyawanya setelah dia diserang dengan senjata api di kantornya,” kata Homero Figueroa, juru bicara kepresidenan.
Figueroa mengatakan tersangka berada dalam tahanan polisi dan motifnya “sedang diselidiki.”
Terduga penembak menggunakan persahabatannya dengan korban untuk mendapatkan akses ke area aman di mana Jorge Mera mengadakan pertemuan rutin dengan wakilnya, kata sumber kementerian.
Menurut pernyataan dari keluarga Jorge Mera, Cruz adalah “teman masa kecil yang dia terima di kantornya.” Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan, Cruz dan Jorge Mera telah berselisih mengenai kebijakan lingkungan.
Jorge Mera telah berjanji setelah menjabat pada tahun 2020 untuk bekerja untuk penggunaan sumber daya alam yang “bertanggung jawab”, untuk melindungi ekosistem dan memangkas polusi.
Dalam wawancara Maret dengan El Caribe dan CDN, menteri mengatakan dia telah melaporkan ke pengadilan 2.300 kasus pelanggaran izin lingkungan, penebangan pohon secara ilegal dan kerusakan bakau. Di antara mereka yang terkena dampak adalah aktif dan pensiunan militer, polisi dan pengusaha.
Korban yang menghembuskan nafas terakhir pada usia 55 tahun itu merupakan seorang pengacara. Ia juga merupakan anak dari mantan presiden Dominika Salvador Jorge Blanco.
Presiden Luis Abinader menyatakan dirinya “sangat sedih” dengan kematian sang menteri dan menyampaikan belasungkawa kepada istri dan anak-anak korban. Adapun kementerian lingkungan mengatakan “kecewa” dengan serangan itu.
Dia berasal dari keluarga politikus Republik Dominika. Adiknya Dilia Jorge Mera adalah wakil menteri, putranya Orlando Jorge Villegas adalah seorang anggota parlemen sedangkan istrinya, Patricia Villegas adalah duta besar untuk Brasil.