Sat. Jul 6th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Menlu Rusia Walk Out di Pertemuan G20 Bali, Kesal Dicecar Soal Perang Ukraina

Jakarta – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov meninggalkan ruangan saat diselenggarakannya pertemuan menteri-menteri luar negeri G20 di Bali, Jumat, 8 Juli 2022. Ia terpantau dua kali melakukan walk out di acara Foreign Minister’s Meeting atau FMM G20 Bali.

Forum itu adalah pertemuan tatap muka pertama yang dihadiri oleh Rusia dan menteri-menteri Barat anggota G20 yang mengkritik sengit perang Ukraina. Sorotan tegas tertuju pada Lavrov saat ia datang di pertemuan kemarin.

Ia langsung disambut dengan teriakan kapan akan menghentikan perang. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi juga bertanya kepada Lavrov mengapa Anda tidak menghentikan perang.

Lavrov muncul dari sesi pertama dengan teguran keras dari negara-negara Barat saat berdiskusi tentang hiruk pikuk Federasi Rusia. “Agresor, penjajah, kami mendengar banyak hal hari ini,” kata Lavrov kepada wartawan kemarin.

Pada sesi berikutnya, Lavrov membaca sebuah pernyataan lalu pergi tanpa mendengar peserta lain. Dalam ceramahnya yang singkat dan tegas, Lavrov mengatakan, “Jika barat tidak ingin pembicaraan terjadi tetapi ingin Ukraina mengalahkan Rusia di medan perang, maka tidak ada yang perlu dibicarakan dengan barat.”

Lavrov juga menuduh Barat menekan Ukraina untuk menggunakan senjatanya dalam pertempuran. Dia berjalan keluar ketika menteri luar negeri Jerman, Annalena Baerbock, mulai berbicara.

Baerbock menimpali pernyataan Lavrov. “Fakta bahwa (Lavrov) menghabiskan sebagian besar negosiasi tidak di dalam tetapi di luar ruangan, menggarisbawahi bahwa Rusia tidak ada satu milimeter pun keinginan untuk berbicara.”

Lavrov mengatakan beberapa pidato dibuat untuk efek teatrikal. Dia mengutip Boris Johnson sebagai contoh. “Dia mengundurkan diri, dan jadilah itu,” kata Lavrov. “Semua orang mengatakan Rusia harus diisolasi. Tapi sejauh ini partainya sendiri telah mengisolasi Boris Johnson.”

Ihwal ekspor gandum, menurut Lavrov, Ukraina harus mengakhiri blokade pelabuhannya. Setelah itu, Rusia dan Turki akan memastikan keamanan kapal kargo di luar wilayah kedaulatan Ukraina sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan lebih jauh ke Mediterania.

Namun pertemuan FMM G20 di Bali antara Lavrov dan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Avusoglu tidak memberikan terobosan baru. Barat mengatakan Rusia mencuri gandum Ukraina dan memblokir ekspornya sebagai langkah-langkah untuk melemahkan ekonomi negara tersebut.

Pada sesi pleno, menteri luar negeri AS, Antony Blinken, mendesak Moskow untuk membiarkan gandum Ukraina keluar ke dunia.

“Kepada rekan-rekan Rusia kami, Ukraina bukan negara Anda. Biji-bijiannya bukan biji-bijian Anda. Mengapa Anda memblokir pelabuhan? Anda harus membiarkan biji-bijian itu keluar,” kata Blinken dituturkan oleh seorang pejabat AS seperti dilansir dari The Guardian, Sabtu, 9 Juli 2022.

Dalam pertemuan itu, negara-negara Barat menolak untuk berfoto bersama Sergey Lavrov. Namun kehadiran mereka dalam pertemuan itu, sebagai lawan dari boikot total

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.