Menlu Baru AS Kritik Rusia dan Ancam Jatuhkan Sanksi Baru pada Korut
WASHINGTON – Menteri Luar Negeri baru Amerika Serikat (AS) , Antony Blinken menuturkan, pihaknya akan mempertimbangkan sanksi baru terhadap Korea Utara (Korut). Dia juga mengkritik Rusia dan mengisyaratkan respon keras atas tindakan Rusia terhadap demonstran dan penangkapanAlexei Navalny.
Dalam sebuah wawancara dengan NBC News, Blinken mengatakan bahwa alat yang ditujukan untuk denuklirisasi Semenanjung Korea, termasuk sanksi tambahan dalam koordinasi dengan sekutu AS, serta insentif diplomatik yang tidak dia sebutkan
Lalu, Blinken menyinggung soal Rusia, dengan mengatakan bahwa dia sangat terganggu oleh tindakan keras terhadap pengunjuk rasa dan penangkapan orang-orang di seluruh negeri. Ia menuntut pembebasan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny.
“Pemerintah Rusia membuat kesalahan besar jika mereka yakin ini tentang kami,” katanya dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Reuters pada Selasa (2/2/2021).
“Ini tentang mereka. Ini tentang pemerintah. Ini tentang rasa frustrasi rakyat Rusia terhadap korupsi, dengan otokrasi, dan saya pikir mereka perlu mencari ke dalam, bukan ke luar,” sambungnya.
Blinken kemudian mengatakan dia sedang meninjau tanggapan atas tindakan terhadap Navalny, serta campur tangan Rusia dalam pemilihan umum AS pada tahun 2020 dan dugaan pemberiaan hadiah kepada milisi untuk memburu tentara AS di Afghanistan.