Lonjakan Infeksi Covid-19 Tak Halangi Ibadah Umrah di Arab Saudi
Jeddah: Infeksi harian Covid-19 di Arab Saudi terus meningkat, dengan Omicron menjadi varian dominan di negara tersebut. Meskipun angka kasusnya kian bertambah, ibadah umrah tetap berlangsung di Negeri Petro Dolar tersebut.
“Walau kasus Covid-19 naik, ibadah umrah tetap jalan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono kepada Medcom.id, Selasa, 11 Januari 2022.
Ia mengatakan, kebijakan menjaga jarak fisik kembali diterapkan di semua masjid di Arab Saudi. Bahkan di Masjidil Haram, setelah tawaf, jemaah tidak boleh salat dan berdoa di depan Ka’bah.
“Harus langsung naik ke lantai satu,” ucapnya.
Eko menambahkan, saat ini ada sekitar 500 warga negara Indonesia (WNI) yang melaksanakan ibadah umrah. Ia mengatakan seputar ada tidaknya WNI yang terinfeksi Covid-19, saat ini belum terdata dengan lengkap.
“Tapi dengan gejala yang lebih ringan ini, diduga banyak yang cukup istirahat di rumah saja. Jadi sulit untuk dideteksi,” lanjut Eko.
Meski demikian, seluruh jemaah umrah asal Indonesia terus diimbau untuk menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Rombongan jamaah umrah perdana asal Indonesia di masa pandemi Covid-19 telah tiba di Arab Saudi, tepatnya di Madinah Al Munawwarah pada 8 Januari. Ini merupakan rombongan pertama Indonesia setelah Arab Saudi menutup kedatangan jamaah umrah terkait pandemi Covid-19.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono, menerima langsung kedatangan 414 Jamaah asal Indonesia di Madinah. Sebagian besar jamaah berasal dari Batam, dan lainnya asal Jakarta, Karawang, Balikpapan, dan Samarinda.
Dubes Abdul Aziz mengingatkan para jamaah agar tetap menjaga kesehatan, mengikuti aturan protokol pandemi Covid-19 Pemerintah Arab Saudi, dan kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat.