Lockdown Diperketat, Tentara Patroli di Jalanan Sydney
Mounted police wait behind a car stopped at a traffic light while conducting a law enforcement operation to prevent anti-lockdown protesters from gathering during a lockdown to curb the spread of an outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) in Sydney, Australia, July 31, 2021. REUTERS/Loren Elliott
SYDNEY – Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW), Australia memutuskan untuk memperketat penguncian di dan sekitar kota Sydney. Ratusan tentara dikerahkan untuk memastikan penguncian tersebut ditegakan.
Sekitar 300 personel tentara, yang tidak bersenjata dan di bawah komando polisi, memulai kunjungan dari rumah ke rumah untuk memastikan orang-orang yang dites positif untuk tetap melakukan isolasi di rumah.
Personel tentara juga mendampingi petugas kepolisian di sekitar jalan-jalan kawasan Sydney yang paling banyak mencatat kasus Covid-19.
Rekaman yang dipublikasikan secara online menunjukkan polisi bertanya kepada beberapa orang yang ditemui di jalan mengapa mereka keluar dari rumah mereka di jalan-jalan yang sebagian besar sepi di barat daya Sydney.
Sementara itu, selain NSW, negara bagian Queensland juga memutuskan untuk memperpanjang penguncian Covid-19 di Brisbane.
Queensland mengatakan telah mendeteksi 13 kasus infeksi Covid-19 lokal dalam 24 jam terakhir, kenaikan satu hari terbesar yang dicatat negara bagian itu dalam setahun. Penguncian Brisbane, kota terbesar ketiga di Australia, akan diperpanjang hingga akhir pekan.
“Sudah mulai jelas bahwa penguncian awal tidak akan cukup untuk wabah ini,” kata Wakil Perdana Menteri Queensland, Steven Miles, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (2/8/2021).
