Lansia Jadi Korban Meninggal Pertama Virus Corona di Belgia
NAGALIGA — Pemerintah Belgia mengonfirmasi kasus kematian pertama yang disebabkan virus corona di negara itu, pada Rabu (11/3).
Menteri Kesehatan Pemerintah Federal Maggie De Block mengungkapkan, korban meninggal merupakan seorang lansia berusia 90 tahun yang tinggal di Ibu Kota Brussel.
Brussel merupakan markas pusat Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Negara lainnya yang baru melaporkan kematian pertama di antaranya Indonesia, Maroko, dan Afrika.
Hingga Selasa (10/3) kemarin, Belgia telah melaporkan sebanyak 267 orang terinfeksi virus corona.
Sementara itu, Italia sebagai negara paling terdampak di Eropa, mencatat ada 631 kematian dari 10.149 orang yang terinfeksi virus corona. Pemerintah Italia juga telah memutuskan mengisolasi seluruh wilayahnya, menyusul meningkatnya penyebaran virus.
Di seluruh dunia, penyebaran virus corona telah tembus 119.179 kasus, dengan korban meninggal mencapai 4.295 orang. Sementara itu, sebanyak 66.617 orang dinyatakan sembuh dari penyakit akibat virus corona.
Kasus virus corona terbanyak masih didominasi China dengan 80.778 kasus dan lebih dari 3.158 kematian. Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 61.481 orang.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa ada ancaman penyebaran virus corona saat ini bisa menjadi pandemi, tetapi mereka yakin virus tersebut masih bisa dikendalikan.