Kunjungi Ukraina, Ketua DPR Amerika Serikat Berikan Dukungan Bagi Zelensky
Jakarta -Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan sejumlah anggota parlemen Demokrat pada Sabtu malam waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters Ahad 1 Mei 2022, Pelosi dan delegasi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kunjungan delegasi Kongres resmi pertama ke Ukraina sejak Rusia menginvasi.
Dalam sebuah video yang diposting oleh Zelensky, Pelosi terlihat berjalan di jalan-jalan ibu kota Ukraina dengan sejumlah anggota parlemen DPR, termasuk Ketua Komite Intelijen Adam B. Schiff, Ketua Urusan Luar Negeri Gregory W. Meeks, dan Ketua Komite Aturan Jim McGovern.
“Kami mengunjungi Anda untuk mengucapkan terima kasih atas perjuangan Anda bagi kebebasan. Perjuangan Anda adalah perjuangan untuk semua orang. Komitmen kami adalah untuk Anda sampai pertarungan selesai,” kata Pelosi dalam video yang dibagikan oleh Zelensky di Twitter.
Perwakilan Demokrat Barbara Lee (Calif.), Bill Keating (Mass.) dan Jason Crow (Colo.), juga berada dalam delegasi, yang kini telah meninggalkan Ukraina ke Polandia, menurut pernyataan dari kantor Pelosi.
Perjalanan itu belum diumumkan sebelum Zelensky berbagi visual pada Ahad, dengan pujiannya kepada Amerika Serikat karena menjadi pemimpin dalam mendukung Ukraina. “Terima kasih telah membantu melindungi kedaulatan dan integritas teritorial negara kami!” tulis Zelensky di Twitter.
Kunjungan itu dilakukan saat evakuasi warga sipil dari pabrik baja Mariupol yang telah menjadi pangkalan terakhir para pejuang Ukraina di kota pelabuhan yang terkepung itu diperkirakan akan berlanjut pada Ahad.
Sebelumnya, sekitar 20 perempuan dan anak-anak diizinkan pergi di bawah gencatan senjata pada Sabtu. Pejabat Ukraina memperkirakan masih ada 1.000 orang berlindung di kompleks tersebut, yang telah dihantam oleh serangan Rusia dalam upaya Kremlin untuk mengamankan Mariupol. Kota ini pusat industri di Laut Azov yang dipandang sebagai hadiah strategis bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.