Korea Utara Tuduh AS Akan Bentuk NATO Versi Asia
Korea Utara pada Minggu (26/6/2022) menuduh Amerika Serikat (AS) akan mendirikan aliansi militer seperti Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Asia.
Pihaknya mengatakan, ini adalah bagian dari upaya AS untuk menggulingkan pemerintahan Korut.
Pyongyang kemudian bersumpah akan meningkatkan kekuatan pertahanannya untuk menghadapi ancaman AS.
“Sambil terang-terangan mengadakan latihan militer bersama dengan Jepang dan Korea Selatan, Amerika Serikat membuat langkah penuh untuk membentuk NATO bergaya Asia,” papar Kementerian Luar Negeri Korut, dikutip dari Reuters, Senin (27/6/2022).
Pernyataan itu merujuk pada latihan militer gabungan yang baru-baru ini dilakukan oleh pasukan militer AS, Korea Selatan, dan Jepang.
Korut menegaskan, latihan semacam itu adalah persiapan untuk perang yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahannya.
Latihan gabungan ini dilaksanakan menyusul kekhawatiran bahwa Korut tengah mempersiapkan uji coba nuklir pertamanya dalam lima tahun terakhir.
Korut telah melakukan uji coba rudal secara berkala tahun ini.
“Ini membuktikan kemunafikan retorika AS tentang ‘keterlibatan diplomatik’ dan ‘dialog tanpa prasyarat’, sementara pada saat yang sama mengungkapkan lagi bahwa tidak ada perubahan dalam ambisi AS untuk menggulingkan sistem kami dengan paksa,” kecam Kemlu Korut.
Korut menegaskan, permusuhan AS memaksa Pyongyang untuk menguatkan pertahanannya.
“Kenyataannya membuat kami merasa perlu melakukan upaya habis-habisan untuk mengembangkan kekuatan yang lebih kuat lagi untuk dapat menundukkan segala macam tindakan permusuhan oleh Amerika Serikat,” ungkap mereka.
Kritik ini dirilis sehari sebelum presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Spanyol.
Yoon adalah pemimpin Korsel pertama yang menghadiri KTT ini.
Korsel berkeinginan untuk memainkan peran yang lebih besar dalam keamanan global dan memperkuat kemitraannya dengan NATO.
Pekan lalu, Seoul mengungkap rencana untuk menempatkan delegasi untuk NATO di markas besar aliansi itu di Brussel, Belgia.