Korban Tewas Gempa Turki Bertambah Jadi 38 Orang
NAGALIGA — Jumlah korban tewas akibat gempa bumi 6,8 magnitudo yang melanda Turki bertambah menjadi 38 orang. Gempa itu juga melukai lebih dari 1.600 orang.
Sejak gempa terjadi pada Jumat lalu, tim SAR masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap orang-orang yang masih hidup namun tertimbun di antara puing-puing bangunan. Mereka terus bekerja melawan waktu dalam suhu yang sangat dingin.
Dilansir AP, Senin (27/1), sedikitnya 45 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan.
“Gempa itu melukai lebih dari 1.600 orang, tetapi sedikitnya 45 orang yang selamat telah ditarik hidup-hidup dari puing-puing sejauh ini,” Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada konferensi pers hari Minggu di Istanbul.
Erdogan menambahkan segala upaya telah dilakukan untuk menemukan orang yang selamat.
“Turki telah mulai menyembuhkan luka-luka dari bencana besar ini dalam persatuan dan kebersamaan,” katanya.
Diketahui sudah lebih dari 780 gempa susulan mengguncang wilayah itu ketika lebih dari 3.500 tim penyelamat bergegas melakukan pencarian dan evakuasi. Tim penyelamat fokus di lingkungan kota Mustafa Pasa dan kota terdekat, Sivrice.
Sementara ketika suhu pada malam hari turun menjadi -5 derajat celcius, tim darurat menyiapkan lebih dari 9.500 tenda untuk para pengungsi dan mendistribusikan 17.000 makanan hangat.
Setidaknya 104 orang menjalani perawatan di rumah sakit pascagempa. “13 di antaranya dalam perawatan intensif,” kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menjanjikan bantuan keuangan untuk para korban gempa. Dia kemudian menghadiri pemakaman lima korban tewas yang merupakan satu keluarga -pasangan suami istri, seorang putri, dan dua cucu.