Jakarta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengklarifikasi perihal kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang tidak mendapat sambutan setibanya di Amerika Serikat. Faizasyah menekankan, kunjungan Jokowi ke Washington D.C. itu adalah untuk Konferensi Tingkat Tinggi Khusus AS-ASEAN, bukan pertemuan bilateral.
“Kami melihat semua penerimaan (negara-negara ASEAN) saat ketibaan, mendapatkan perlakuan yang sama,” kata Faizasyah saat jumpa pers Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022.
Jokowi dikonfirmasi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN – Amerika Serikat di Washington D.C. Acara tersebut akan berlangsung 12-13 Mei 2022. Politisi PDIP itu tiba di Washington D.C. pada Rabu, 11 Mei 2022.
KTT Khusus ASEAN–AS tahun ini akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sejak 2017. Dalam pertemuan lalu, Presiden Biden hadir pada KTT ASEAN–AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.
Berdasarkan keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI pada Senin, 9 Mei 2022, pertemuan KTT ASEAN–AS nanti diagendakan membahas berbagai isu. Di antara isi pembahasannya adalah, penanganan pandemi Covid-19, kerja sama bidang kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi, dan berbagai tantangan geopolitik, baik kawasan maupun global.
Faizasyah mengimbau ada baiknya tujuan substansif dari misi Indonesia ke KTT tersebut menjadi perhatian utama, bukan hal-hal teknis.
KTT ASEAN – AS ini, merupakan forum bagi AS dan negara-negara ASEAN untuk memperkuat kemitraannya. Pertemuan tahun ini sekaligus menjadi perayaan 45 tahun kemitraan ASEAN–AS.
Menurut data Sekretariat ASEAN, Amerika Serikat merupakan mitra dagang kedua terbesar setelah Cina. Jumlah investasi utama AS ke ASEAN mencapai US$ 35 miliar atau Rp 508 triliun pada 2020. Indonesia saat ini menjadi koordinator hubungan ASEAN dan Amerika Serikat.
Selain menghadiri KTT AS-ASEAN, dalam lawatan ke AS, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk. Berdasarkan keterangan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jokowi akan bertemu Musk untuk membahas kerjasama percepatan pengembangan industri nikel di Indonesia dalam memasok baterai kendaraan listrik.
“Ya, ketemu. Sekarang lagi kami atur jadwal pertemuannya, mau di mana jadinya,” ujar Luhut saat konferensi pers bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden pada Senin, 9 Mei 2022.