Kelompok Bersenjata Culik Pria Inggris dan Istrinya di Filipina Selatan
MANILA – Setidaknya empat pria bersenjata menculik seorang pria tua asal Inggris dan istrinya yang berasal dari Filipina pada Jumat kemarin. Mereka diculik dari sebuah resort di pantai Filipina Selatan dan disaksikan oleh sejumlah orang.
Kopral Polisi Jairus delos Reyes mengatakan para tersangka yang dipersenjatai dengan pistol, menculik Allan Hyron dan istrinya, Wilma, dari gubuk di resor mereka pada malam hari dan menyeret mereka ke perahu motor di kota Tukuran di provinsi Zamboanga del Sur.
Beberapa pria muda di bar terdekat menyaksikan penculikan itu.
“Polisi sedang mencari para pria-pria bersenjata tak dikenal dan pasangan itu, yang memiliki dua sekolah di samping resor di kota pantai,” katanya seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (5/10/2019).
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan tersebut. Untuk diketahui, wilayah Filipina selatan kerap terjadi penculikan untuk kemudian meminta tebusan. Pelakunya adalah kelompok militan bersenjata. Ini telah menjadi masalah keamanan dan telah mengganggu pariwisata, perdagangan dan investasi, terutama di daerah pedesaan yang terpencil dan tidak dijaga dengan baik.
Serangan militer terhadap kelompok-kelompok militan yang mencari uang tebusan seperti Abu Sayyaf telah mengurangi penculikan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi terus terjadi.
Pihak berwenang Filipina mengatakan mereka juga berusaha untuk memverifikasi penculikan yang dilaporkan dari tiga nelayan Indonesia minggu lalu di negara bagian Sabah Malaysia di pulau Kalimantan utara dekat perbatasan laut dengan Filipina selatan, di mana orang-orang bersenjata Abu Sayyaf telah melakukan penculikan di masa lalu, memicu alarm keamanan regional.