Mon. Jul 1st, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Kathmandu Menghadapi Permasalahan Sampah

Jakarta – Turis asal Inggris Richard McSorley pada Kamis, 9 Juni 2022, melintasi sebuah tumpukan sampah yang sangat bau di Ibu Kota Kathmandu, Nepal. Kondisi itu disebut McSorley saat jauh berbeda saat dia pertama kali mengunjungi Kathmandu puluhan tahun silam, yang jauh lebih bersih.

“Jika saya adalah seorang turis baru, saya akan merasa jijik,” kata McSorley, 48 tahun, sambil menunjuk setumpuk sampah di sebuah sisi jalan di Ibu Kota Kathmandu, di mana Pemerintah Nepal sangat ingin mengundang lebih banyak turis datang ke negara itu setelah perekonomian Nepal remuk oleh pandemi Covid-19.

Selama berminggu-minggu, sampah telah menjadi sebuah masalah yang kronik di Nepal hingga sampah menggunung. Permasalahan muncul saat sebuah desa kecil di luar Kathmandu, Bancharedanda ditetapkan menjadi Tempat Pembuangan Sampah Akhir, namun mendapat penolakan dari penduduk setempat.

Biswas Dhungana, warga Nepal yang menentang tempat pembuangan sampah di Desa Bancharedanda, mengatakan para penduduk desa tidak mengizinkan truk-truk sampah masuk ke wilayah yang ditunjuk untuk membuang sampah. Sebaliknya, Dhungana menuduh otoritas tidak melakukan banyak upaya dengan memberikan infrastruktur dan manajemen sampah yang memungkinkan.

“Kami telah dipaksa untuk hidup seperti babi dalam kondisi yang buruk, selama beberapa tahun karena Pemerintah belum melakukan apapun utnuk membuat desa menjadi bersih,” kata Dhungana.

Sebelumnya, pada Rabu, 8 Juni 2022, penduduk desa termasuk perempuan dan anak-anak melakukan blockade jalan menuju ke Desa Bancharedanda. Mereka memasang batu – batu ke arah jalan Bancharedanda. Walhasil, truk – truk sampah itu harus putar balik ke Kathmandu tanpa bisa membuang sampah ke sana.

Ada juga demonstran yang melempari batu dari atas bukit hingga melukai tiga aparat kepolisian, yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Sunil Lamsal, staf yang bertugas memantau pembuangan sampah di Kathmandu, mengatakan pihak berusaha mengatasi permasalahan ini secepatnya, yang dipicu oleh ketidaksetujuan penduduk Bancharedanda.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.