Kasus Infeksi Baru Ditemukan, Selandia Baru ‘Kunci’ Auckland
WELLINGTON – Perdana Menteri Selandia Baru , Jacinda Ardern mengumumkan penguncian tiga hari di kota Auckland, yang merupakan kota terbesar di negara itu. Langkah ini diambil setelah adanya tiga kasus infeksi Covid-19 baru di kota tersebut.
Tiga kasus Covid-19 baru adalah yang pertama di negara itu sejak 24 Januari, ketika seorang pelancong yang kembali dinyatakan positif setelah meninggalkan karantina
Ardern mengatakan, pembatasan tingkat tiga, yang mengharuskan semua orang untuk tinggal di rumah kecuali untuk belanjadan bekerja, akan diterapkan. Ini mengulangi pendekatan hati-hati yang telah diambil Selandia Baru selama setahun terakhir dalam memberantas pandemi.
Menteri Penanggulangan Covid-19 Selandia Baru, Chris Hipkins, mengatakan tiga kasus baru adalah pasangan dan anak perempuan mereka di Auckland. Pengujian genomik, jelasnya, sedang dilakukan untuk melihat apakah infeksi ituterkait dengan varian baru yang sangat menular.
“Sistem kami telah beraksi. Kami mengumpulkan semua fakta secepat kami bisa. Dan sistem yang melayani kami dengan sangat baik di masa lalu benar-benar bersiap untuk melakukannya lagi,” kata Hipkins, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (14/2/2021).
“Otoritas kesehatan masih bekerja untuk mencari tahu bagaimana keluarga itu tertular virus dan apakah Covid-19 bisa ada di komunitas atau apakah ini awal dari apa yang bisa menjadi rantai penularan,” sambungnya.
Sebagai tindakan pencegahan, jelasnya, sekolah menengah tempat pasien sekolah itu akan ditutup sementara, dengan fasilitas pengujian Covid-19 akan didirikan di sana
Dia menambahkan, maskapai juga telah dihubungi, karena wanita dalam keluarga yang terinfeksi bekerja untuk perusahaan katering maskapai penerbangan, LSG Sky Chefs, di mana dia kebanyakan bekerja di fasilitas binatu.