Jumlah Warga Taiwan Terinfeksi Virus Corona Bertambah
NAGALIGA — Pemerintah Taiwan mengumumkan kasus keempat infeksi Virus Corona terhadap warganya. Hal ini diketahui setelah satu wanita teridentifikasi terjangkit virus yang telah menewaskan 56 orang di China dan menginfeksi hampir 2.000 orang tersebut.
Wakil Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Pusat (CDC) Taiwan Chuang Jen-hsiang pada Minggu (26/1) membenarkan bahwa seorang wanita berusia 50-an telah terinfeksi Virus Corona.
Dia mengatakan wanita itu beberapa waktu lalu telah melakukan perjalanan ke Wuhan yang menjadi pusat wabah dan kemudian pergi ke Eropa.
Tsou Tsung-pei, seorang dokter untuk CDC, menambahkan tanda-tanda pada organ vital di tubuh wanita itu masih terlihat stabil.
“Dia saat ini dikarantina di rumah sakit untuk tes lebih lanjut,” katanya dilansir dari AP, Senin (27/1).
Ini merupakan kasus keempat infeksi Virus Corona di Taiwan. Sebelumnya tiga orang sudah lebih dulu diidentifikasi terjangkit virus tersebut.
Pemerintah Taiwan pada Sabtu lalu sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak bepergian ke daerah Wuhan.
Bahkan seluruh penerbangan dari Tiongkok, Hong Kong, dan Makau wajib mengisi surat kesehatan.
Diketahui virus epidemi ini telah menghidupkan kembali ingatan warga dunia tentang wabah SARS yang berasal dari China pada tahun 2002-2003 lalu. SARS saat itu menewaskan hampir 800 orang saat penyebarannya menjalar ke seluruh dunia.
Penyebaran Virus Corona terjadi di tengah periode tersibuk China tahun ini, ketika jutaan orang mengunjungi China, ataupun mereka yang pergi ke luar China untuk liburan Tahun Baru Imlek.