Israel Serang Kapal Iran yang Membawa Minyak ke Suriah
TEL AVIV – Sejak akhir 2019, Israel telah menargetkan setidaknya selusin kapal kargo menuju Suriah , kebanyakan dari mereka sarat dengan minyak Iran . Begitu bunyi laporan The Wall Street Journal (WSJ).
Laporan itu mengatakan serangan itu dilakukan karena kekhawatiran Tel Aviv bahwa keuntungan minyak diduga mendanai ekstremisme di Timur Tengah.
“Beberapa serangan dilaporkan menargetkan upaya Iran untuk memindahkan kargo lain di sekitar kawasan itu, termasuk senjata,” menurut laporan itu mengutip pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya yang dinukil Sputnik, Jumat (12/3/2021).
Serangan yang dilaporkan itu tidak mengakibatkan kapal-kapal tersebut tenggelam, tetapi memaksa setidaknya dua kapal untuk kembali ke pelabuhan di Iran.
Sebelumnya Tel Aviv menuding Teheran dengan sengaja melakukan “terorisme lingkungan” terhadap musuh lamanya. Tudingan itu muncul setelah tumpahan minyak besar-besaran terjadi di pantai Israel. Diyakini, minyak tersebut tumpah dari kapal milik Libya, Emerald, yang dikatakan mengangkut minyak dari Iran ke Suriah.
Iran sendiri menghadapi sanksi internasional yang keras karena melanjutkan perdagangan minyaknya dengan Suriah.
Banyak yang meragukan klaim terorisme lingkungan itu, terutama Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
Ketika ketegangan antara Tel Aviv dan Teheran terus membara, kapal milik Israel, MV Helios Ray, dihantam ledakan dalam perjalanan ke Singapura saat berlayar melalui Teluk Oman. Israel mengarahkan jarinya ke Iran, mengklaim tanpa bukti bahwa republik Islam itu berada di balik ledakan itu, dengan Iran menyangkal tuduhan tersebut.