ISIS Afrika: Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau Tewas Ledakkan Diri
ABUJA – Kelompok Islamic State West African Province (ISWAP) atau ISIS cabang Afrika mengatakan dalam rekaman audio bahwa pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau telah tewas meledakkan diri.
Menurut kelompok itu, Shekau tewas meledakkan diri pada 18 Mei saat dikejar anggota ISWAP dalam sebuah pertempuran. ISWAP merupakan kelompok yang bersaing dengan Boko Haram di Nigeria.
Rekaman audio ISWAP diperoleh oleh Reuters pada hari Minggu (6/6/2021). Suara dalam rekaman itu adalah suara Abu Musab al-Barnawi yang mengeklaim sebagai pemimpin ISWAP.
“Abubakar Shekau, Tuhan telah mengadilinya dengan mengirimnya ke surga,” katanya dalam rekaman tersebut.
Dua orang yang akrab dengan al-Barnawi mengatakan kepada Reuters bahwa suara dalam rekaman itu adalah suara pemimpin ISWAP.
Sebuah laporan intelijen Nigeria yang dibagikan oleh seorang pejabat pemerintah dan peneliti Boko Haram juga mengatakan Shekau sudah tewas.
Pemimpin Boko Haram dilaporkan telah terbunuh beberapa kali selama 12 tahun terakhir, termasuk dalam pengumuman oleh militer, namun kemudian muncul lagi dalam sebuah posting video.
Dalam rekaman audio, pria yang diidentifikasi sebagai al-Barnawi mengatakan para milisinya telah mencari panglima perang atas perintah pimpinan kelompok Islamic State, dan memerangi gerilyawan Boko Haram sampai Shekau melarikan diri.
“ISWAP mengejarnya dan menawarkannya kesempatan untuk bertobat dan bergabung dengan mereka,” katanya.
“Shekau lebih suka dipermalukan di akhirat daripada dipermalukan di Bumi, dan dia langsung bunuh diri dengan meledakkan bahan peledak,” katanya.
Boko Haram mendapatkan ketenaran di seluruh dunia setelah penculikan tahun 2014 terhadap lebih dari 270 siswi dari kota Chibok. Penculikan itu memicu kampanye global untuk pemulangan para siswa yang dikenal dengan kampanye #BringBackOurGirls yang didukung oleh beberapa tokoh dunia termasuk Michelle Obama.Sekitar 100 gadis Chibok masih hilang, dan beberapa diperkirakan tewas di lokasi penyanderaan.
Shekau memimpin transformasi Boko Haram dari sekte Islam bawah tanah pada tahun 2009 menjadi kelompok pemberontak, pembunuh, penculik dan penjarah di timur laut Nigeria.
Kelompok ini telah membunuh lebih dari 30.000 orang, memaksa sekitar 2 juta orang meninggalkan rumah mereka dan melahirkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
ISWAP sebelumnya adalah bagian dari Boko Haram sebelum terpecah lima tahun lalu, dan bersumpah setia kepada ISIS.
Perpecahan itu disebabkan oleh ketidaksepakatan ideologis agama atas pembunuhan warga sipil oleh Boko Haram, yang ditentang oleh ISWAP.
Pernyataan audio, pertama kali diperoleh oleh media lokal adalah konfirmasi pertama ISWAP bahwa saingan beratnya di wilayah Danau Chad telah tewas.