Inggris Berencana Sanksi Belarusia atas Dugaan Pelanggaran HAM
LONDON – Inggris dilaporkan sedang mempersiapkan sanksi Magnitsky terhadap sejumlah individu di Belarusia. London mengatakan, mereka akan berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS) dan Kanada mengenai hal ini.
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan bahwa ada pelanggaran HAM serius di Belarusia, yang dilakukan oleh pemerintahan Alexander Lukashenko. Raab juga mengatakan bahwa London tidak mengakui Lukashenko karena memenangkan pemilihan umum secara curang.
“Mengingat pelantikan Lukashenko yang curang dalam pemilu, saya telah mengarahkan tim sanksi FCDO (kantor luar negeri) untuk menyiapkan sanksi Magnitsky bagi mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang serius,” ucap Raab.
“Kami sedang berkoordinasi dengan AS dan Kanada untuk menyiapkan daftar yang sesuai sebagai masalah yang mendesak,” sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (24/9/2020).
Dia mengatakan, seluruh individu potensial sedang dipertimbangkan untuk dikenakan sanksi, tetapi tidak menyebutkan nama.
Sanksi Magnitsky dinamai berdasar pengacara Rusia, Sergei Magnitsky yang ditangkap pada 2008 setelah menuduh pejabat Rusia terlibat dalam penipuan pajak skala besar. Magnitsky meninggal di penjara Moskow pada 2009 setelah mengaku mendapatkan penganiayaan.