Mon. Jul 1st, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Faktor-faktor Penyebab Populasi China Turun Drastis Terungkap

 Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan COVID-19 telah berkontribusi pada penurunan angka pernikahan dan kelahiran di negara itu dalam beberapa tahun terakhir. Pula karena tingginya biaya pendidikan dan pengasuhan anak.

Banyak perempuan China terus menunda rencana mereka untuk menikah atau memiliki anak, kata komisi itu pada Senin, 22 Agustus 2022.

Komisi Kesehatan Nasional China juga menambahkan bahwa perkembangan ekonomi dan sosial yang cepat telah menyebabkan perubahan besar pada angka populasi di negara itu.

Orang-orang muda yang pindah ke daerah perkotaan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk pendidikan dan lingkungan kerja yang bertekanan tinggi juga untuk mengejar karier mereka.

Para ahli demografi juga mengatakan bahwa kebijakan nol-COVID China yang segera membasmi wabah apa pun dengan kontrol ketat pada kehidupan orang-orang mungkin telah menyebabkan kerusakan pada keinginan orang Beijing untuk memiliki anak.

“Virus corona juga memiliki dampak yang jelas pada pengaturan pernikahan dan kelahiran beberapa orang,” kata komisi itu dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 23 Agustus 2022.

Kelahiran baru di China akan turun ke rekor terendah tahun ini dengan perkiraan menyerukan penurunan di bawah 10 juta dibandingkan dengan 10,6 juta bayi pada tahun lalu. Ini merupakan tingkat angka sebesar 11,5 persen lebih rendah dari pada tahun 2020.

China diketahui memiliki tingkat kesuburan 1,16 persen pada tahun 2021, salah satu tingkat terendah di dunia dan di bawah tingkat 2,1 persen yang OECD anggap perlu untuk populasi yang stabil.

Setelah memberlakukan kebijakan satu anak dari tahun 1980 hingga 2015, China telah mengakui bahwa populasinya berada di ambang penyusutan. Ini akan menjadi potensi krisis yang akan menguji kemampuannya untuk membayar dan merawat orang tua.

Untuk mengatasi masalah ini, otoritas nasional dan provinsi selama setahun terakhir telah memperkenalkan langkah-langkah seperti keringanan pajak, cuti hamil yang lebih lama, asuransi kesehatan yang ditingkatkan, subsidi perumahan dan uang tambahan untuk anak ketiga agar masyarakat Beijing berubah pikiran dan ingin punya anak.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.