Erdogan Menang Pemilu Turki, Joko Widodo Ucapkan: Selamat Saudaraku
TRANS7SPORT.COM – Presiden RI Joko Widodo memberikan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih menjadi presiden Turki dalam pemilihan umum yang digelar di negara itu baru-baru ini.
“Warmest congratulations to my dear brother,” kata Jokowi dalam cuitannya Senin, 29 Mei 2023.
Jokowi, dalam tulisannya di Twitter mengharapkan kemitraan strategis Indonesia dan Turki menyusul terpilihnya lagi Erdogan sebagai presiden dapat berlanjut, bahkan diperkuat. “Untuk kepentingan rakyat kita,” katanya.
Erdogan menang pemilu Turki pada putaran kedua yang digelar Minggu, 28 Mei 2023, dan berhasil memperpanjang kekuasaanya yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun. Hasil resmi menunjukkan Erdogan meraih 52,1 persen suara. Sedangkan penantangnya Kemal Kilicdaroglu memenangkan 47,9 persen suara.
Prospek pemerintahannya dalam lima tahun ke depan merupakan pukulan besar bagi lawan politik yang menuduh Erdogan merusak demokrasi. Ia telah membantah hal itu.
Dalam pidato kemenangan di Ankara, Erdogan berjanji akan mempersatukan rakyat Turki dengan nilai-nilai dan impian nasional. Namun demikian, dia tetap menyerang oposisi dan menuduh Kilicdaroglu berpihak pada teroris, tanpa memberikan bukti.
Dia mengatakan pembebasan mantan pemimpin partai pro-Kurdi Selahattin Demirtas, yang dia cap sebagai “teroris,” tidak akan mungkin dilakukan di bawah pemerintahannya. Erdogan juga menekankan bahwa inflasi adalah masalah paling mendesak di Turki.
Kekalahan Kilicdaroglu dalam pemilu Turki membuat anggota aliansi militer Barat atau NATO kemungkinan bakal khawatir. Presiden AS Joe Biden menulis di Twitter, “Saya berharap dapat terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global.”
Selama memimpin, Erdogan telah mengubah kebijakan domestik, ekonomi, keamanan, dan luar negeri di negara anggota NATO berpenduduk 85 juta orang itu.
Emre Erdogan, seorang profesor ilmu politik di Universitas Bilgi Istanbul, menghubungkan kesuksesan Erdogan dengan kepercayaan para pendukungnya. Pemilih Turki yakin Erdogan mampu memecahkan masalah, meskipun dia juga menciptakan banyak masalah.
Jokowi dan Erdogan bertemu di sela konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 di Bali pada November 2023. Beberapa perjanjian antara pemerintah yang ditandatangani para menteri sebelum pertemuan kedua Presiden tersebut mencakup perjanjian di bidang pertahanan, pertahanan, lingkungan hidup, penelitian teknologi dan inovasi serta kerjasama kerjasama pembangunan.
Sementara kesepakatan antarpelaku usaha meliputi kesepakatan kerja sama produksi bus listrik di Indonesia antara Karsan dengan Credo Group serta kesepakatan untuk pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera.