Fri. Jan 3rd, 2025

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Email Misterius Jeju Air Ancam Bakal Ledakkan Bom di Malam Tahun Baru

Jakarta – Polisi Korea Selatan menyelidiki surat elektronik (surel) atau e-mail berisikan klaim bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan pada Minggu (29/12) lalu.

Dalam surel tersebut, sang pengirim juga mengancam akan meledakkan bom di beberapa pusat kota-kota besar di Korsel saat malam Tahun Baru 2025 hari ini, Selasa (31/12).

Seorang pegawai Kementerian Kehakiman Korea Selatan menerima email misterius berisi Jeju Air dan ancaman yang menyatakan bakal meledakkan bom di malam Tahun Baru 2025, Selasa (31/12).

Pegawai itu lantas melapor ke polisi Korsel. Dia bercerita telah menerima email pada Senin (30/12) pukul 08.50 waktu setempat.

Surel misterius itu mengancam akan meledakkan bom berkekuatan tinggi di beberapa pusat kota-kota besar di Korea Selatan hari pada malam pergantian Tahun Baru 2025.

E-mail itu tertulis dalam bahasa Jepang dan Inggris. Nama pengirim juga seperti nama yang familiar di Negeri Sakura Takahiro Karasawa.

Selain ancaman bom, email itu juga berisi soal kecelakaan Jeju Air.

“Saya menerima email yang mengklaim kecelakaan Jeju Air adalah perbuatan mereka,” kata pegawai itu dalam laporan di kantor polisi, demikian dikutip kantor berita Yonhap.

Jeju Air mengalami kecelakaan pada akhir pekan lalu. Sebanyak 179 dari 181 penumpang tewas dalam insiden tersebut.

Sejumlah pihak menduga kecelakaan terjadi karena bird strike arau tabrakan dengan buruk. Namun, beberapa pakar ada yang meyakini pesawat jatuh karena gagal mesin.

Ancaman serangan via email bukan kali pertama menimpa warga Korsel. Pada Agustus lalu, pengirim dengan nama sama, Takahiro Karasawa, mengirim ancaman serangan bom terhadap beberapa fasilitas publik di negara tersebut.

Salah satu orang yang memiliki nama Takahiro Karasawa mengatakan nama tersebut disalahgunakan beberapa pihak.

“Sepertinya nama saya digunakan tanpa izin,” ujar dia.

Polisi menduga email ancaman itu dilakukan orang dari kelompok ekstremis. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.