Dua Apartemen di Daegu Korsel Diisolasi Terkait Virus Corona
NAGALIGA — Pemerintah Kota Daegu, Korea Selatan mengkarantina seluruh penghuni di dua bangunan apartemen untuk mengurangi penyebaran infeksi Virus Corona (Covid-19) mulai Sabtu (7/3). Hal ini dilakukan setelah 46 penghuni apartemen tersebut dipastikan terinfeksi virus tersebut.
Walikota Daegu, Kwon Young-jin, mengatakan kompleks apartemen tersebut juga dihuni oleh sekitar 94 anggota sekte Gereja Shincheonji Yesus yang diduga menjadi awal mula penyebaran Corona di Korea Selatan.
“[Apartemen] ini merupakan kawasan tempat tinggal komunitas pertama yang diisolir sejak pertama kasus virus corona merebak,” ujar Kwon.
“Kompleks apartemen ini akan diisolasi setelah 46 warganya dipastikan positif terinfeksi corona,” dia menambahkan.
Mengutip AFP, dua apartemen terebut dihuni oleh lebih dari 140 orang dengan 94 diantaranya merupakan anggota komunitas Gereja Shincheonji.
Kompleks apartemen tersebut diketahui milik pemerintah kota Daegu dan hanya wanita lajang berusia kurang dari 35 tahun yang diperbolehkan mengajukan izin tinggal di sana.
Hingga saat ini sekitar 7.041 orang atau bertambah 274 kasus dalam sehari dinyatakan positif terinfeksi Corona.
Penyebaran virus corona tercepat dan terbanyak di Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara.
Sekitar 46 orang, termasuk dua diantaranya dilaporkan meninggal pada Sabtu (7/3) di Negeri Ginseng.
Secara global, angka penyebaran Covid-19 mencapai 100.002 orang di 91 negara. Berdasarkan informasi dari WHO, Jumat (6/3), jumlah korban tewas akibat virus mematikan tersebut mencapai 3.407 orang.