Donetsk Mulai Ekspor Batu Bara
Jakarta – Perdana Menteri Donetsk People’s Republic (DPR) Vitaly Khotsenko pada Rabu, 5 Oktober 2022, mengkonfirmasi kalau batu bara yang ada di Donetsk, Ukraina, sedang dikirim ke Turki. Setelah tiba di Turki, batu bara tersebut akan dikirim ke timur tengah dan Afrika.
Dalam wawancara dengan Novosti, Khotsenko menjelaskan batu bara dari tempatnya itu sedang diekspor ke pasar-pasar tradisional, yang membutuhkan batu bara. Khotsenko meyakinkan proses ekstrasi telah membuat batu bara dari Donetsk berkualitas tinggi dan sesuai dengan permintaan internasional.Donetsk People’s Republic dikenal sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya mineral. Donetsk People’s Republic adalah pensuplai batu bara terbesar keempat untuk wilayah Eropa.
Cadangan batu bara di Donetsk yang sudah diekstraksi diperkirakan lebih dari 10 miliar ton. Sampai Februari 2022, total ada 115 tambang batu bara yang beroperasi di Donbass yang memproduksi sekitar 70 juta ton batu bara mentah per tahun.
Pada Rabu pagi, 5 Oktober 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menanda-tangani empat pakta unifikasi menjadi undang-undang dengan Donetsk People’s Republic, Lugansk People’s Republics, wilayah Kherson dan wilayah Zaporozhye. Keempat wilayah itu, sudah melakukan referendum pada September lalu dan secara resmi melepaskan diri dari Ukraina untuk bergabung dengan Rusia.
Putin mengesahkan undang-undang yang memungkinkan pencaplokan empat wilayah Ukraina – Donetsk dan Luhansk di timur serta Zaporizhzhia dan Kherson di selatan, memiliki dasar hukum untuk bergabung dengan Rusia.
Secara sah, pemimpin Rusia itu kini sudah menyatukan empat wilayah, yang mewakili sekitar 18 persen teritorial Ukraina, sebagai bagian dari federasi.
Tensi perang Ukraina makin meninggi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk mendongkrak perang Ukraina. Warga Rusia banyak yang protes dan kabur dari tanah airnya karena menolak wajib militer.