Dokter China Curigai Wabah Corona Meninggal Dunia
NAGALIGA — Li Wenliang dokter China sekaligus whistleblower yang memperingatkan publik terhadap potensi merebaknya virus ‘serupa SARS’ pada Desember 2019, meninggal dunia akibat virus corona di Wuhan, China, Kamis (6/2). Kabar itu berdasarkan sejumlah laporan media milik pemerintah, seperti dikutip CNN.
Dalam sehari, lebih dari 70 orang meninggal dunia. Total kematian mencapai 549 di Provinsi Hubei yang menjadi salah satu episentrum virus corona.Dokter Li Wenliang sempat diperiksa oleh petugas medis, kemudian dipanggil oleh polisi Wuhan untuk menandatangani surat peringatan berisi tuduhan bahwa dirinya telah “menyebarkan desas-desus online” dan “mengganggu ketertiban sosial”.
Selanjutnya, dokter LI mendapat perawatan di rumah sakit pada 12 Januari setelah tertular virus dari pasiennya. Dia dipastikan memiliki virus corona pada 1 Februari.
Komisi Kesehatan China melaporkan hingga Kamis (6/2), tercatat 28.018 kasus penyebaran virus corona di seluruh dunia. Kasus baru di Wuhan tercatat bertambah 4.110.
Mengutip AFP, kematian akibat virus corona di China secara total mencapai 562 dan di seluruh dunia tercatat 564.