Ditembak Tentara Israel, Pria Palestina Lumpuh dari Leher ke Bawah
TEPI BARAT – Seorang pria Palestina menderita lumpuh dari leher ke bawah setelah ditembak oleh tentara Israel selama bentrokan di Tepi Barat pada Jumat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban ditembak di lehernya.
Sumber Palestina sebelumnya melaporkan Haroun Rasmi Abu Aram, 24, terluka setelah bentrok dengan tentara Israel di desa al-Tuwanah, selatan Hebron.
Menurut laporan kantor berita WAFA, Sabtu (2/1/2020), Aram berusaha mencegah pasukan Israel mencuri generator listrik miliknya dan berlanjut dengan bentrok.
Kelompok hak asasi manusia (HAM) Israel, B’Tselem, mengatakan Aram membantu seorang tetangga untuk membangun rumah pada saat penembakan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada AFP bahwa sejumlah warga Palestina telah menyerang pasukannya yang sedang melakukan operasi rutin untuk mengevakuasi “gedung ilegal” dan telah menembak ke udara sebagai tanggapan. Menurut IDF, investigasi atas insiden itu sedang dilakukan.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967 dan pemukimannya di daerah itu dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional. Tetapi populasi pemukim Israel telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini ada sekitar 450.000 pemukim Yahudi Israel di Tepi Barat, yang tinggal di antara sekitar 2,8 juta orang Palestina.
Ketegangan antara kedua komunitas ini berulang kali berujung pada kekerasan.