Dinilai Jadi Alat Propaganda, AS Hentikan Program Pertukaran dengan China
WASHINGTON – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS)mengatakan pihaknya menghentikan lima program pertukaran yang didanai China. Washington menyebut mereka alat propaganda untuk Beijing.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan bahwa program-program ini, yang dilakukan di bawah undang-undang AS yang disebut MECEA yang mengizinkan pegawai pemerintah Amerika untuk bepergian menggunakan dana pemerintah asing, disamarkan sebagai “pertukaran budaya”.
“Sementara program lain yang didanai di bawah naungan MECEA saling menguntungkan, lima program tersebut sepenuhnya didanai dan dioperasikan oleh pemerintah China sebagai alat propaganda soft power,” kata Pompeo.
“Mereka menyediakan akses yang dikurasi dengan hati-hati kepada pejabat Partai Komunis China, bukan kepada orang China, yang tidak menikmati kebebasan berbicara dan berkumpul,” sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (6/12/2020).
Pengakhiran program tersebut adalah cerminan terbaru dari hubungan antagonis tajam Presiden AS, Donald Trump dengan China.
Di bawah Trump, AS melancarkan perang dagang dengan Beijing, telah menantang ambisi teritorial Beijing di perairan Asia yang disengketakan, mengkritik tindakan kerasnya terhadap kebebasan di Hong Kong dan menyalahkan penanganan China atas wabah pandemi Covid-19.