Dikabarkan Demam, Paus Fransiskus Negatif Virus Corona
Meski demikian, surat kabar tersebut tak merinci kapan pengecekan kesehatan dilakukan. Kepala Pers Vatikan Matteo Bruni juga tidak merespons saat dimintai tanggapan oleh Messaggero.
Dilaporkan AFP pada Selasa (3/3), pemimpin umat Katolik sedunia itu terlihat menutup hidung dan batuk selama memimpin kebaktian pada Rabu (26/2). Namun, pada hari yang sama Vatikan langsung menepis spekulasi bahwa Fransiskus terinfeksi Covid-19.
Paus Fransiskus juga membatalkan retret spiritual dengan seluruh Kuria Romawi atau lembaga administrasi Tahta Suci (Holy See) pada Minggu (1/3), dan menunda serangkaian agenda publik lainnya karena sakit.
Kabar mengenai kondisi Paus Fransiskus ini beredar ketika Italia tengah bergulat melawan penyebaran virus corona yang terus melonjak. Negara tersebut menjadi pusat penyebaran wabah virus corona di Benua Eropa.
Kementerian Kesehatan Italia mencatat ada 2.036 kasus, dengan korban meninggal mencapai 52 orang. Angka ini menjadikan Italia sebagai negara Eropa dengan kasus virus corona terbanyak sejauh ini. Namun, sebanyak 149 orang dinyatakan sembuh.
Data terkini juga menunjukkan, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 90.933 ribu orang, dan membunuh lebih dari 3.117 orang. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona tercatat sebanyak 47.995 orang. (ang/dea)
