Desa Kecil Ini mengubah Namanya Jadi Ukrainav
Jakarta – Sebuah desa yang damai di Spanyol selatan telah mengubah nama dari Fuentes de Andalucia menjadi Ukraina sebagai solidaritas dengan mereka yang terjebak dalam konflik lebih dari 4.000 km jauhnya.
Pada tanda di bundaran di pintu masuk desa, Ukraina telah menggantikan Fuentes de Andalucia dan warna bendera biru dan kuning negara itu telah dicat di sampingnya.
Jalan-jalan telah berganti nama menjadi Kota Kyiv, Odesa dan Mariupol di desa berpenduduk lebih dari 7.100 jiwa di sebelah timur Seville.
“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang konflik di Ukraina tetapi juga tentang di mana negara-negara sedang berperang saat ini,” kata seorang warga Francisco Martinez kepada Reuters saat dia berdiri di jalan Kota Kiev, Minggu, 17 April 2022.
Martinez mengatakan perubahan nama itu lebih dari sekadar isyarat dan penduduk desa juga telah mengumpulkan 3.500 euro atau sekitar Rp54 juta dalam dua hari untuk disumbangkan ke pusat pengungsi. Desa tersebut menawarkan penampungan bagi 25 pengungsi di pusat atau dengan keluarga.
Rafael Osuna, 68 tahun, seorang pensiunan, mengatakan dia akan mengajak pasangan Ukraina tinggal ke rumahnya.
“Orang-orang Fuentes sangat bangga dengan apa yang kami lakukan,” katanya. “Karena saya tinggal sendirian dan memiliki rumah besar, saya berpikir untuk mengambil pasangan Ukraina untuk sementara waktu.”
Sejak Rusia melakukan invasi pada 24 Februari 2022, jutaan warga Ukraina mengungsi ke luar negeri.