Corbyn: Saya Akan Tetap Netral pada Referendum Brexit Kedua
LONDON – Oposisi Inggris Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn berjanji akan tetap netral pada referendum Brexit kedua jika memang digelar. Dengan demikian, dia dapat melaksanakan hasil referendum itu dan menyatukan negeri.
Corbyn, 70, berlomba menjadi perdana menteri (PM) pada pemilu 12 Desember. Dia meminta PM Inggris Boris Johnson menyelesaikan kebuntuan di parlemen terkait pendekatan yang tepat untuk meninggalkan Uni Eropa (UE).
Saat Johnson ingin menerapkan kesepakatan yang telah dibuat dengan UE dan meninggalkan blok itu pada Januari, Partai Buruh menjanjikan negosiasi kesepakatan baru dan membawa publik menggelar referendum kedua tahun depan.
“Saya akan bertindak sebagai perdana menteri, jika saya jadi, saat itu, sikap netral sehingga saya dapat melaksanakan hasil referendum untuk menyatukan komunitas dan negara kita bersama, daripada melanjutkan debat tanpa akhir tentang UE dan Brexit,” kata Corbyn saat sesi tanya jawab di BBC TV.
Sebelumnya, Corbyn menyatakan sikap partainya akan ditentukan oleh konferensi partai tentang isu itu. Isu Brexit memecah internal Partai Buruh. Beberapa tokohnya menyatakan hendak berkampanye agar Inggris tetap bersama UE.
“Saya tidak melihat bagaimana Anda dapat melakukan kesepakatan saat Anda mengatakan Anda netral atau tak memihak tentang kesepakatan itu,” kata Johnson yang kemudian tampil dalam acara yang sama.