Cina Pertahankan Strategi Nol Covid di Tengah Lonjakan Kasus, Ini Sebabnya
Jakarta – Pemerintah Cina akan meneruskan kebijakan nol Covid untuk mengendalikan pandemi virus corona, meski sempat terjadi ledakan kasus di Shanghai dan Beijing.
Penasihat kesehatan senior Cina dalam laporan yang baru-baru ini diterbitkan, menyebutkan langkah keras tanpa Covid-19 tetap penting untuk mengalahkan pandemi dan mengulur waktu guna meningkatkan tingkat vaksinasi dan mengembangkan perawatan baru.
Strategi nol Covid sudah mulai ditinggalkan banyak negara, yang beralih pada kebijakan hidup bersama Covid dengan mengandalkan tingkat vaksinasi tinggi.
Shanghai, kota berpenduduk 25 juta orang, telah dikunci selama hampir enam minggu karena memerangi wabah virus corona terbesar di Cina. Pemerintah mengabaikan kritik terhadap strategi nol Covid, dengan mengatakan itu tetap merupakan pilihan terbaik.
Dalam korespondensi yang diterbitkan oleh jurnal medis peer-review Lancet, Jumat, 6 Mei 2022, tim ahli medis kota mengatakan peran vital Shanghai dalam ekonomi nasional membuat penguncian tidak dapat dihindari.
“Sebagai pusat ekonomi terkemuka dan kota terbuka di Cina, Shanghai memiliki pertukaran besar dengan kota dan wilayah lain di negara ini, sehingga penyebaran virus ke tempat lain… dapat memiliki konsekuensi parah yang tak terbayangkan,” kata tim tersebut, yang termasuk Zhang Wenhong, penasihat pihak berwenang di Shanghai tentang perawatan untuk Covid-19.
Kebijakan nol Covid Shanghai yang “dinamis” akan “mengatasi hubungan lemah dalam penghalang imunologis pada populasi di seluruh negeri”, kata mereka, merujuk pada sekitar 49 juta orang berusia 60 tahun ke atas masih belum divaksinasi.
Vaksin baru yang secara khusus menargetkan varian Omicron dapat segera tersedia, tetapi Cina juga perlu mengatasi keraguan vaksin, terutama di kalangan orang tua dan rentan, kata laporan itu.
Strategi dinamis nol Covid masih diperlukan untuk mencegah kekurangan sumber daya kesehatan Cina, menurut komentar terpisah yang diterbitkan dalam jurnal resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Cina dan ditulis bersama oleh penasihat kesehatan senior pemerintah Liang Wannian.
“Strategi dinamis nol Covid yang diadopsi oleh Cina telah memenangkan jendela waktu yang berharga untuk masa depan,” katanya, seraya menambahkan bahwa negara itu harus “merebut peluang” untuk mengembangkan lebih banyak obat dan vaksin.