Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Cerai, Penguasa Dubai Harus Bayar Mantan Istri Rp10 Triliun

Pangeran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasai Dubai yang kaya raya bercerai dengan istrinya yang bernama Putri Haya binti Hussein. Dalam perceraian tersebut, penguasa Dubai itu diperintahkan untuk membayar 541,5 juta pound sterling atau Rp10,4 triliun.

Putri Haya adalah istri keenam penguasa Dubai. Dia melarikan diri ke Inggris pada tahun 2019 lalu dan mencari hak asuh atas kedua anaknya di negara tersebut. Uang sebanyak lebih dari Rp10 triliun itu untuk mendukung kehidupan mantan istri serta anak-anak, yang mengharuskan pengawalan ketat karena ada ancaman dari luar.

1. Rincian biaya penyelesaian kasus perceraian mahal di Pengadilan Inggris

Penguasai Dubai yang juga Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) telah melakukan pertarungan panjang di pengadilan keluarga Inggris. Dalam pengadilan, ada banyak rincian pribadi yang terungkap, termasuk keuangan.

Pengadilan perceraian tersebut, telah menjadi salah satu penyelesaian masalah perceraian yang paling mahal di Inggris.

Dilansir Associated Press, seorang hakim Pengadilan Tinggi Inggris dalam putusannya mengatakan bahwa Pangeran Sheikh Mohammed diharuskan membayar 541,5 juta pound atau setara Rp10,4 triliun.

Uang itu dibagi menjadi dua bagian. Pertama, 251,5 juta pound sterling (Rp4,7 triliun) untuk Putri Haya dan 290 juta pound sterling (Rp5,4 tiliun) untuk pembayaran berkelanjutan terhadap dua anaknya, yakni Jalila dan Zayed.

Jumlah total yang diterima oleh anak-anak tersebut bisa lebih atau kurang, tergantung pada faktor berapa lama mereka hidup dan apakah mereka dapat berdamai dengan ayahnya.

Penyelesaian perceraian itu termasuk 11 juta pound sterling (Rp207 miliar) yang digunakan untuk menutupi biaya keamanan Putri Haya dan anak-anak saat mereka masih di bawah umur.

2. Ancaman dan peretasan terhadap Putri Haya

Putri Haya adalah anak dari mendiang Raja Yordania, Raja Hussein. Saat ini Putri Haya berusia 47 tahun dan Pangeran Sheikh Mohammed berusia 72 tahun. Putri Haya adalah istri keenam Sang Pengaran.

Dalam pelariannya ke Inggris untuk mencari hak asuh atas kedua anaknya, Putri Yordania itu mengatakan takut terhadap suaminya. Sang Pangeran diduga telah memerintahkan dua putri mereka untuk kembali secara paksa ke UEA, dengan mengatur rencana penculikan.

Selama pertempuran di pengadilan, terungkap beberapa fakta yang menunjukkan bahwa penguasa Dubai itu diduga telah memberikan ancaman terhadap Putri Haya. Sheikh Mohammed pernah menulis puisi yang berjudul “You Lived; You Died” yang diduga untuk Putri Haya.

Dilansir The Guardian, Pangeran Sheikh Mohammed juga diduga telah memerintahkan untuk meretas ponsel Putri Haya menggunakan perangkat lunak Pegasus buatan perusahaan Israel. Ponsel lima rekan termasuk dua pengacara Putri Haya juga termasuk yang dicoba untuk diretas.

Selain itu, ancaman lain yang diperkirakan sangat signifikan adalah, agen Penguasa Dubai mencoba membeli tanah di samping rumah Putri Haya di Berkshire senilai 30 juta pound sterling (Rp567 miliar). Upaya itu dinilai sebagai ancaman yang serius.

3. Kontroversi Putri Haya binti Hussein

Cerai, Penguasa Dubai Harus Bayar Mantan Istri Rp10 Triliun

Perpisahan Pangeran Sheikh Mohammed dan Putri Haya itu terjadi pada tahun 2019, ketika Sang Putri melarikan diri ke Inggris karena takut. Perpisahan itu sendiri terjadi karena Pangeran Sheikh Mohammed mengetahui perselingkuhan Putri Haya dengan mantan pengawalnya yang bernama Russel Flowers dari Inggris.

Menurut Insider, selama persidangan juga terungkap bahwa Putri Haya telah diperas oleh para pengawalnya. Para pengawal mencoba untuk membocorkan rahasia perselingkungan tersebut kepada Penguasa Dubai.

Ada tiga orang pengawal yang memeras dan menerima uang sejumlah 9,3 juta dolar AS atau Rp132,4 miliar. Masing-masing pengawal itu menerima 3,3 juta dolar AS (Rp47 miliar), dan sebanyak 5,9 juta dolar AS (Rp84 miliar) dibagi untuk dua pengawal lainnya.

Menurut Hakim, pemerasan atas perselingkuhan itu tidak seharusnya terjadi. “Tidak ada yang harus diperas dan HRH (Putri Haya) pasti sangat ketakutan pada saat ini,” katanya.

Dalam persidangan yang berlangsung alot, beberapa fakta kekayaan antara Penguasa Dubai dan Putri Haya ikut terungkap ke publik. Salah satu hal yang mengejutkan dari fakta tersebut adalah, bahwa Putri Haya pernah menghabiskan 2 juta pound sterling (Rp37 miliar) untuk membeli stroberi di musim panas.

Selain itu, Putri Haya selama menjadi istri Pangeran Sheikh Mohammed mendapatkan jatah tahunan sebesar 10 juta pound sterling atau sekitar Rp189 miliar.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.