Buronan Thailand Ditangkap di RI Gegara Lagu Indonesia Raya
Jakarta – Perkara lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ membongkar masa pelarian buronan Thailand di Indonesia.
Natthamon Khongchak alias Nutty yang merupakan Youtuber Thailand itu kabur dari negaranya karena sejumlah kasus penipuan.
Perempuan 31 tahun itu kabur dan sembunyi di Indonesia bersama ibunya, Thaniya, selama kurang lebih dua tahun. Nutty kemudian menyamar sebagai warga lokal selama persembunyiannya di Indonesia.
Masa-masa pelariannya itu pun berakhir ketika gagal menghafal dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di hadapan petugas berwenang yang memeriksa status kewarganegaraannya itu, dilansir dari South China Morning Post.
Khongchak langsung ditangkap petuhgas setelah diketahui bahwa ia merupakan warga Thailand yang buron dari negaranya. Ia kemudian diekstradisi ke Thailand bersama ibunya pada 25 Oktober.
Mereka kemudian harus menjalani pemeriksaan oleh kepolisian terkait dugaan penipuan yang mereka jalankan dua tahun lalu.
Wakil Direktur Departemen Penyelidikan Khusus kepolisian Thailand, Wissanu Chimtrakul mengatakan sekitar 6 ribu orang menjadi korban penipuannya dengan nilai kerugian mencapai US$59 juta atau setara Rp929 miliar, dilansir dari Bangkok Post.
Khongchak sendiri memiliki akun Youtube dengan 800 ribu follower. Akunnya meraih banyak follower setelah ia viral menyanyikan dan menarikan lagu K-pop Korea Selatan, BTS dan Blackpink.
Ia memang bertekad untuk menjadi idol K-pop dan pernah menjalani debut di Korea Selatan di bawah manajemen Dream Cinema.
Selanjutnya Khongchak mencitrakan dirinya dan ibunya sebagai konglomerat investor yang sukses. Mereka bahkan mengaku memiliki 14 mobil dan mempekerjakan 22 pengasuh anak dalam wawancara di salah satu program televisi.
Pada 2022 ia memulai aksi penipuannya lagi di investasi forex, menjanjikan keuntungan 25 persen dalam tiga bulan, 30 persen dalam enam bulan, hingga 35 persen dalam setahun kepada para korban.
Para korban sadar tertipu kemudian membuat laporannya ke pihak kepolisian. Khongchak kemudian kabur ke Indonesia via Malaysia dari wilayah selatan Thailand melalui jalur laut.
Ia kemudian mencoba membuat paspor Indonesia untuk kabur ke luar negeri. Namun, petugas imigrasi mencurigainya karena aksennya yang seperti orang asing.
Petugas imigrasi kemudian memintanya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menghafalkan pembukaan Undang-undang Dasar RI.
Khongchak gagal melakukannya dan penyamarannya sebagai warga negara Indonesia pun terbongkar.
Ia dan ibunya kemudian ditangkap di Riau pada 18 Oktober setelah masuk ke Indonesia secara ilegal. Ia kemudian diekstradisi pada 25 Oktober.