Belanda Perangi Corona, Menkesnya Ambruk saat Rapat Parlemen
AMSTERDAM – Ketika Belanda memerangi lebih dari 2.000 kasus infeksi virus corona COVID-19, Menteri Kesehatan (Menkes) Bruno Bruins tiba-tiba ambruk saat rapat dengan Parlemen. Setelah sadar, dia mengklaim jatuh pingsan karena kelelahan.
Bruins telah menghadapi pertanyaan intens dalam beberapa hari terakhir tentang penanganannya terhadap pandemi COVID-19 yang telah menewaskan 58 orang di Belanda hingga saat ini. Tidak seperti beberapa negara Eropa lainnya, Belanda hanya memilih untuk menutup sekolah dan pusat penitipan anak pada hari Senin, dan belum menutup perbatasannya.
Ketika dicecar oleh anggota parlemen oposisi, Geert Wilders, pada hari Rabu, Bruins terhuyung-huyung dan bergoyang dari satu sisi ke sisi lain sebelum jatuh ke lantai di belakang podiumnya.
Kamera video merekam detik-detik ambruknya sang menteri, dan rekaman menunjukkan rekan-rekan Bruins membantunya berdiri untuk menenggak segelas air.
Apa yang dialami Menkes Bruins ini mengingatkan pada Deputi Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi ketika mengusap alisnya yang berkeringat saat siaran langsung di televisi sebelum akhirnya diagnosis terinfeksi COVID-19.
Bruins meyakinkan publik bahwa dia tidak memiliki penyakit mematikan. “Saya pingsan karena kelelahan,” tulis dia di Twitter, Rabu (19/3/2020) via akun Twitter-nya, @bruno_burins.
“Sekarang semuanya lebih baik lagi. Saya akan pulang sekarang untuk beristirahat malam ini sehingga saya bisa kembali bekerja besok untuk memerangi #coronacrisis sebaik mungkin,” lanjut tweet sang menteri.
Wilders, politisi oposisi sayap kanan Belanda, jadi bahan perbincangan di internet karena terlihat tersenyum ketika Bruins jatuh pingsan. Namun, Wilders berharap Bruins pulih dengan cepat.”Segera sembuh, istirahatlah dengan baik,” tulis Wilders di Twitter