Bawa Utusan Pemerintah, Kapal PBB Dicegat Kelompok Houthi
SANAA – Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, menghadang kapal sewaan yang membawa perwakilan dari pemerintah yang diakui secara internasional untuk meninggalkan pelabuhan Hodeidah. Hal itu diungkapkan pemerintah dan sebuah sumber.’
“Kapal itu dicegah meninggalkan untuk kedua kalinya oleh pasukan Houthi,” kata kantor berita yang dikelola pemerintah Yaman, SABA, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (25/3/2020).
Kapal itu dijadwalkan berlayar pada Selasa pagi ke pelabuhan Mokha yang dikontrol pemerintah untuk menurunkan perwakilan pemerintah yang dua pekan lalu menangguhkan keikutsertaan mereka dalam tim perunding bersama yang dimediasi PBB untuk membahas gencatan senjata dan pemindahan pasukan dari kota pelabuhan Hodeidah yang diperebutkan.
PBB telah mengadakan pertemuan antara pihak-pihak yang bertikai di atas kapal selama berbulan-bulan.
Pejabat Houthi tidak menanggapi permintaan komentar dan PBB tidak segera memberikan komentar.
Yaman terperosok dalam konflik sejak kelompok Houthi, yang bersekutu dengan Iran, menggulingkan pemerintah dari Sanaa pada akhir 2014.
Koalisi militer yang dipimpin oleh musuh bebuyutan Iran, Arab Saudi, kemudian campur tangan untuk mencoba mengembalikan pemerintahan ke kekuasaan. Namun Houthi hingga kini masih mengendalikan sebagian besar pusat kota besar.