AS Sarankan India ‘Lockdown’ Selama Beberapa Pekan untuk Redam ‘Tsunami’ Covid-19
WASHINGTON – Penasihat medis Gedung Putih, Anthony Fauci menyarankan India untuk melakukan penguncian selama beberapa pekan untuk meredam lonjakan kasus Covid-19. India sejauh ini belum merepkan penguncian, meski kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Pemerintah Perdana Menteri India, Narendra Modi telah menolak memberlakukan penguncian nasional setelah adanya ledakan kasus. Alasannya, penguncian ketat, yang diberlakukan India pada tahun lalu menyebabkan penderitaan manusia yang meluas dan pukulan ekonomi yang menyakitkan.
“Saya pikir hal terpenting dalam waktu dekat adalah mendapatkan oksigen, mendapatkan persediaan, mendapatkan obat, mendapatkan APD, hal-hal semacam itu,” kata Fauci dalam sebuah pernyataan.
“Tapi juga, salah satu hal yang harus segera dilakukan adalah menyerukan penguncian negara,” sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (2/5/2021).
Dia menuuturkan, India tidak perlu untuk melakukan penguncian jangka panjang. Menurutnya, India bisa memberlakukan penguncian selama beberapa pekan, yang menurutnya cukup untuk meredam penyebaran Covid-19.
“Jika Anda melakukan penguncian, Anda tidak perlu melakukanya selama enam bulan. Anda bisa melakukan penguncian sementara untuk mengakhiri siklus transmisi,” ujarnya.
“Tidak ada yang suka mengunci negara. Tapi jika Anda melakukannya hanya untuk beberapa minggu, Anda bisa memiliki dampak signifikan pada dinamika wabah,” tukasnya.