Aplikasi Lari Nike di China Ditutup Mendadak, Ada Apa?
Jakarta – Pembuat pakaian olahraga terbesar di dunia, Nike, menghentikan aplikasi Nike Run Club (NRC) yang populer di China mulai Rabu, 8 Juni 2022.
Nike membuat pengumuman kepada pengguna China daratan melalui aplikasi pada Rabu pagi dan berterima kasih atas dukungan mereka.
Mereka tidak memberikan alasan penutupan aplikasi itu, tetapi seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka berencana untuk memberi penggemar olahraga lari China “solusi yang ditingkatkan dan dilokalkan di masa depan”.
Aplikasi NRC ini memungkinkan pengguna untuk melacak lari mereka dan menantang teman untuk bersaing di beberapa negara. Ada lebih dari 8 juta pengguna aplikasi di Cina, pasar perusahaan yang paling menguntungkan.
“Terima kasih untuk setiap lari bersama kami!” kata Nike dalam sebuah pernyataan.
“Dengan sedih NRC APP akan menghentikan layanan dan operasi di pasar Anda mulai 8 Juni.”
Nike mengatakan kepada Reuters bahwa mereka terus berinvestasi di Nike Sport Marketplace di China. “Kami menciptakan ekosistem dari China untuk China, yang secara khusus melayani kebutuhan konsumen yang unik di kawasan ini untuk melayani atlet dengan lebih baik,” kata juru bicara perusahaan.
“Kami akan terus melayani pelari Tiongkok dengan solusi digital yang ditingkatkan dan dilokalkan di masa depan.”
Merek teknologi AS lainnya, termasuk Linkedin dan Yahoo, pada tahun lalu berhenti menawarkan atau mengurangi layanan kepada pengguna di China daratan, karena adanya penyensoran hingga peningkatan persyaratan kepatuhan.
China memberlakukan pembatasan baru pada perusahaan internet di bidang seperti konten, dan juga telah memberlakukan undang-undang baru tentang perlindungan informasi pribadi yang dirancang untuk melindungi privasi data pengguna.
Unggahan tentang penutupan aplikasi NRC mengumpulkan lebih dari 70.000 tampilan di platform media sosial Weibo, dengan banyak pengguna sedih melihat akhir layanan.
“Saya telah menggunakan aplikasi ini selama tujuh tahun, dan itu akan berhenti seperti ini,” kata seorang pengguna.
“Setiap langkah yang saya jalankan direkam di sini,” kata pengguna Weibo lainnya, mengakhiri unggahan dengan tiga emoji menangis.