Ancam Jurnalis, Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Diskors
WASHINGTON – Gedung Putih telah menskors seorang asisten pers setelah mengancam seorang reporter yang sedang mengerjakan berita tentang hubungan asmaranya dengan jurnalis .
Vanity Fair melaporkan bahwa wakil sekretaris pers Gedung Putih TJ Ducklo telah membuat ancaman – termasuk “Aku akan menghancurkanmu” – kepada seorang koresponden Politico yan”Perilaku Ducklo benar-benar tidak dapat diterima. Dia tahu itu,” kata Psaki. “Kami sudah bercakap-cakap dengannya. Ini tidak akan pernah terjadi lagi,” tegas Psaki.
Ducklo, McCammond dan Palmeri tidak menanggapi email yang meminta komentar. Seorang juru bicara Axios mengatakan McCammond mengungkapkan hubungannya dengan editornya pada November lalu dan dipindahkan tugaskan dari meliput Gedung Putih.
SebelumnyaPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang menjabat bulan lalu, bersumpah untuk mengambil tindakan tegas tentang perilaku tidak sopan di antara anggota pemerintahannya.
“Jika Anda pernah bekerja dengan saya dan saya mendengar Anda memperlakukan kolega lain dengan tidak hormat, berbicara dengan seseorang, saya berjanji akan memecat Anda saat itu juga … tidak ada kata tidak, dan atau tetapi,” kata Biden kepada pejabat politik selama upacara pelantikan virtual.
“Setiap orang berhak untuk diperlakukan dengan sopan dan bermartabat,” imbuhnya.g melaporkan tentang hubungan Ducklo dengan seorang reporter Axios, Alexi McCammond.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menulis di Twitter bahwa Ducklo telah diskors selama seminggu tanpa bayaran dan tidak akan bekerja dengan reporter Politico lagi.
Psaki mengatakan Ducklo telah meminta maaf kepada reporter Politico, Tara Palmeri.
“Dia adalah orang pertama yang mengakui bahwa ini bukanlah standar perilaku yang ditetapkan oleh Presiden,” kata Psaki seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/2/2021).
Psaki mengatakan kepada wartawan selama pengarahan pada hari Jumat bahwa Biden tidak terlibat dalam keputusan untuk menskors Ducklo dan menekankan bahwa Gedung Putih menanggapi masalah tersebut dengan serius.