Aduh, Salah Kursi! Netanyahu Duduk di Kursi Perdana Menteri setelah Kalah Voting
TEL AVIV – Terjadi adegan yang memalukan bagi Benjamin Netanyahu setelah dia kalah dalam pemungutan suara untuk menetapkan pemerintahan baru Israel .
Setelah voting yang menegaskan kekalahannya, Benjamin Netanyahu justru duduk kembali di kursi perdana menteri (PM) yang bukan lagi miliknya.
Netanyahu yang saat itu juga menjadi mantan perdana menteri Israel itu segera diingatkan bahwa dia perlu pindah dari kursi perdana menteri ke kursi oposisi di parlemen tersebut.
Dia pun dengan wajah malu mengikuti permintaan seorang anggota parlemen yang mengingatkannya untuk berdiri lagi dan meninggalkan kursi yang telah lama didudukinya tersebut.
Video salah duduk itu pun segera beredar di sejumlah outlet media internasional, termasuk BBC.
Benjamin Netanyahu dilengserkan dari jabatan perdana menteri Israel setelah 12 tahun berkuasa. Satu suara di Parlemen atau Knesset menjadi penentu tamatnya rezim Netanyahu pada Minggu.
Pemerintah baru didukung oleh 60 dari 120 anggota Parlemen, sementara 59 memilih menentang pembentukan pemerintah baru.
Satu-satunya anggota parlemen yang abstain adalah Said al-Harumi, dari partai United Arab List yang pro-Palestina.
Sementara itu, kelompok-kelompok di Palestina tidak banyak berharap perubahan dalam pemerintahan baru Israel.