Ada Pelanggaran, Wakil Kepala Pasukan Khusus Rusia Ditahan
Jakarta – Wakil Kepala Unit Rosgvardia Rusia, Roman Gavrilov, dikabarkan ditangkap oleh Layanan Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB). Rosgvardia adalah Pasukan Pengawal Nasional Federal Rusia atau garda terdepan saat ini dalam operasi militer ke Ukraina.
Alasan penahanan Gavrilov belum diketahui secara pasti. Menurut The Times, Sergey Beseda, kepala cabang intelijen asing FSB, juga telah ditangkap bersama Anatoly Bolyukh, wakilnya.
Daily Star pada Kamis, 17 Maret 2022, melaporkan, sebuah sumber yang dikutip oleh Christo Grozev dari Bellincat mengatakan, Gavrilov dituduh melakukan pemborosan bahan bakar. Adapula tuduhan lain yang menyebut jenderal tinggi Rusia itu, telah melakukan kebocoran informasi militer yang menyebabkan hilangnya nyawa pasukan.
Sedangkan tuduhan resmi Kremlin atas pencopotan Beseda terkait adanya dugaan pelanggaran keuangan. Muncul pula spekulasi yang menyebut Putin marah karena telah menerima informasi yang tidak dapat diandalkan, cacat, dan sebagian salah tentang situasi politik di Ukraina.
Surat kabar Rusia Pravda, melaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan pasukan khusus Rosgvardia ke perang Ukraina. Sejumlah tentara dalam pasukan khusus ini sudah ada yang gugur dan luka-luka.
Perkiraan jumlah korban dari kubu Rusia masih sangat bervariasi. Menurut sumber resmi Kremlin, ada 498 prajurit Rusia yang gugur dalam invasi ke Ukraina.
Jumlah itu, berbeda dengan klaim Amerika Serikat yang menghitung jumlah tersebut hampir mendekati 7 ribu tentara. Sementara Ukraina mengklaim ada 13.500 tentara Rusia yang gugur saat menyerang negara itu.