5 Negara Bagian Ini Penentu Biden atau Trump Menang Pilpres AS
WASHINGTON – Joe Biden meraih 264 electoral votes dalam quick count pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS). Calon presiden (capres) Partai Demokrat tersebut unggul sementara atas capres petahana Partai Republik Donald Trump yang meraih 214 electoral votes.
Untuk menang pilpres Amerika, seorang capres minimal harus meraih 270 electoral votes.
Masih ada lima negara bagian AS yang belum rampung penghitungan suaranya. Hasil hitung suara di lima negara bagian itu akan menentukan apakah Biden atau Trump yang menang pilpres, karena total electoral votes yang diperebutkan di lima negara bagian itu mencapai 60.
Lima negara bagian itu adalah Nevada (6 electoral votes), Alaska (3 electoral votes), Pennsylvania (20 electoral votes), North Carolina (15 electoral votes) dan Georgia (16 electoral votes).
Jika penghitungan suara di lima negara bagian itu dimenangkan Trump, maka capres petahana ini bisa meraih 274 electoral votes dan otomatis menang. Namun, peluang itu bisa juga dimiliki Biden.
Joe Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris dan Donald Trump yang berpasangan dengan Mike Pence sama-sama mengklaim telah menang pilpres.
Trump sendiri mengklaim menang besar di Pennsylvania, Georgia dan North Carolina. “Selain itu, kami dengan ini mengklaim negara bagian Michigan jika, pada kenyataannya, ada sejumlah besar surat suara yang secara diam-diam dibuang seperti yang telah dilaporkan secara luas!,” tulis Trump di Twitter, yang dikutip Kamis (5/11/2020).
Pihak Twitter segera memasang label peringatan di posting-an presiden AS tersebut, dengan menyatakan; “Sumber resmi mungkin tidak menyebut kompetisi saat ini di-tweet.”