Kota Madiun Akan Bangun Tempat Wisata Kuliner di Atas Gerbong Kereta
Jakarta – Sebagai kota sejarah tempat pembuatan kereta, Kota Madiun terus memoles diri untuk menghadirkan berbagai pengalaman yang menarik bagi wisatawan. Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah membangun tempat wisata kuliner yang berkonsep kereta dengan menggandeng PT KAI dan PT INKA.
“Kota Madiun dan kereta api ini kan tidak bisa dipisahkan. Punya sejarah tersendiri. Sejarah ini tidak kita hilangkan, namun semakin kita perkuat,” ujar Wali Kota Madiun Maidi, Jumat, 25 Februari 2022.
Maidi menjelaskan, tempat wisata kuliner berkonsep kereta tersebut akan dibangun di Jalan Bogowonto. Rencananya, tempat itu akan menggunakan gerbong kereta yang didesain dengan konsep kuno.
“Namun hal itu masih bisa berkembang lagi sesuai pembahasan selanjutnya,” kata Maidi.
Menurut Maidi, gerbong yang menjadi tempat kuliner itu akan diam di tempat namun tetap ditempatkan di atas rel. Karena itu, Pemerintah Kota Madiun menggandeng PT KAI untuk urusan rel tersebut, sedangkan gerbongnya bekerja sama dengan PT INKA.
Maidi mengatakan pihaknya juga mendapat sumbangan dari PG Redjo Agung Baru berupa lokomotif. “Jadi benar-benar kereta uap tempo dulu. Kita memang ingin mengembalikan suasana dulu. Kawasan jalan Bogowonto dulunya memang jalur rel kereta uap,” kata dia.
Saat ini, kata Maidi, sejumlah petugas mulai mencari kembali keberadaan rel yang saat ini sudah tertutup aspal. Pengerjaan penggalian rel sudah dilakukan per Kamis, 24 Februari lalu. Rel tersebut akan dikembalikan sesuai kebutuhan, yakni sepanjang gerbong dan lokomotifnya.
Selain membangun tempat wisata kuliner, menurut Maidi, lokasi di sekitar akan ditata mulai penambahan lampu, perbaikan taman dan fasilitas pendukung lainnya. Jalan Bogowonto yang menjadi lokasi pembangunan pun tetap akan bisa dilewati karena pembangunan wisata kuliner gerbong dan lokomotif tersebut berada di tepi jalan. “Untuk jenis kulinernya, masih akan kita tentukan nanti. Tetapi yang jelas, kuliner pecel sebagai ikon Kota Madiun tidak boleh ditinggalkan. Mungkin juga akan kita seleksi kuliner pilihan dari lapak-lapak UMKM kelurahan,” kata dia.