Ideathon Gali Daya Tarik Wisata Baru di Labuan Bajo
Wisata Labuan Bajo sudah begitu populer di mata wisatawan, tak hanya wisatawan lokal tetapi juga mancanegara.
Meski demikian, berbagai upaya tetap dilakukan untuk terus menarik minat wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo.
Salah satunya dengan mengembangkan penyelenggaraan event sebagai daya tarik wisata baru.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar Ideathon It’s Time for Labuan Bajo, Selasa (15/03/2022) berharap, para pelaku wisata dapat ambil bagian dalam kebangkitan industri event yang mempromosikan destinasi, memberdayakan potensi lokal, serta memberi dampak terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip keberlanjutan.
“Kita butuh ide kreatif dan inovatif. Mari kita buka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya,” ujar Sandi dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Senada dengan Sandiaga, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menuturkan, program Ideathon It’s time for Labuan Bajo harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebangkitan pariwisata.
Mengingat, saat ini penyelenggaraan MICE (meetings, incentives, conferencing, exhibitions) dan event sedang menjadi tren baru kunjungan ke destinasi.
“Kegiatan ini perlu kita manfaatkan sebagai momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya.”
“Penyelenggaraan MICE dan event dipercaya dapat memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif, peluang lapangan kerja, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” jelas Shana.
Adapun BPOLBF akan kembali menyelenggarakan program Ideathon, program kompetisi ide untuk menghasilkan ide-ide inovatif sekaligus menjadi prototipe dalam menyelesaikan tantangan pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dalam hal pengelolaan event di Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama).
Sebelum membuka pendaftaran program Ideathon bagi khalayak umum, BPOLBF, menyelenggarakan Webinar Ideathon It’s Time for Labuan Bajo, pada, Selasa.
Webinar yang sekaligus menjadi awal dari resmi dibukanya pendaftaran program Ideathon itu merupakan brain storming para peserta yang memiliki ketertarikan dalam penyelenggaraan event di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Shana menambahkan, tujuan Ideathon juga untuk menjawab tantangan dalam pengelolaan event di Labuan Bajo, agar bisa menciptakan dan memodifikasi event sehingga menjadi event berkualitas dan bertaraf internasional.
Sehingga, event tersebut pada akhirnya dapat menjadi daya tarik wisata baru di Labuan Bajo Flores.
Nantinya, para peserta yang mendaftar berkesempatan mendapat mentor dari fasilitator profesional dan konsepnya berpeluang diimplementasikan dalam Side Event G20.
“Webinar ini adalah langkah awal dalam mengikuti kompetisi Ideathon, karena para peserta berkesempatan untuk dimentori para mentor dan fasilitator profesional dalam bidang event dan ide atau konsepnya nanti berpeluang untuk diimplementasikan di Side Event G20,” pungkasnya.
Direktur Pemasaran Pariwisata BPOLBF, Raisa Niloperbowo, mengungkapan, webinar itu dapat menjadi menjadi bekal untuk persiapan sebelum mendaftar dan mengikuti kompetisi Ideathon.
“Kita sudah mendengar materi-materi dari para narasumber mulai dari isu dan permasalahan dalam pengelolaan event, dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya event sampai mengelola sebuah event,” ujarnya.