Vionita Wakili Perasaan Korban Patah Hati lewat Jangan Muncul-Muncul Lagi
JAKARTA – Demi menggapai impiannya sekaligus memberikan kebanggaan kepada orang tuanya, Vionita Sihombing nekat mengikuti audisi The Voice Indonesia 2019 tanpa sepengetahuan orang tuanya di Medan. Mengikuti
Blind Audition yang dilaksanakan di Kota Medan, dia memiliki segudang ambisi.
Ketika Tim The Voice Indonesiamencoba berkomunikasi dengan orangtuanya, Vio pun tak kuasa menahan tangis, karena pada akhirnya bisa sampai panggung The Voice Indonesia 2019. Tidak disangka, mamanya memberikan dukungan dan mengatakan jika Vio merupakan anak yang pemberani.
Usai memenangkan The Voice Indonesia 2019, gadis kelahiran 17 Mei 1998 itu meluncurkan single debutnya Jangan Muncul-Muncul Lagimelaluilabel Hits Records. Coach Titi DJ, yang membantu memoles Vio, sangat yakin jika Vio bisa terjun ke industri musik Tanah Air. “Banyak kelebihan yang dimiliki oleh gadis asal Medan yang menjadi keunggulan bersaing dengan penyanyi lain,” ungkap Coach Titi DJ.
Seluruh proses pengerjaan single debut berjudul Jangan Muncul-Muncul Lagi dikerjakan Vio dengan mudah. Selama prosesnya, Vio diarahkan vokal director, Bowo Soulmate. Pada awalnya, lagu ciptaan Pika Iskandar itu membuat Vio tertantang dalam feel yang harus dibawakan saat proses rekaman. Dengan intuisi yang dimiliki, Vio membawakannya dengan penuh perasaan dan warna suara khasnya, sehingga para pendengar dapat tersentuh.
“Aku suka lagu-lagu yang dibuat sama Kak Pika, liriknya dalem dan hampir semua enak lagu ciptaannya,” ungkap Vio di sela-sela proses rekamansingle Jangan Muncul-Muncul Lagi.
Jangan Muncul-Muncul Lagi bercerita tentang seseorang yang sangat ingin dicintai sepenuhnya, dan bukan yang sesuka hati untuk datang lalu pergi. Lagu ini mewakili perasaan para korban patah hati. Jangan Muncul-Muncul Lagi diharapkan bisa memberi warna positif dan energi baru bagi milenial yang sedang mengalami patah hati.