The Journey, Film Anime yang Bercerita Tentang Perang di Arab, Unik
JAKARTA PUSAT – Salah satu perusahaan Arab Saudi, Manga Production bekerja sama dengan Toei Animation Jepang berkolaborasi memproduksi film anime berjudul The Journey.
Film itu berlatar belakang cerita rakyat arab, tetapi divisualisasikan dengan karakter manga.
The Journey baru-baru ini diboyong dalam Festival “Septimius” di Belanda dan sukses memenangkan kategori film eksperimental.
Produser Eksekutif Manga Productions, Essam Bukhary menilai kemenangan tersebut membuktikan film eksperimental bisa bersaing di kancah internasional.
“Ini akan menjadi batu loncatan dari banyak proyek lain dari Manga Productions yang bersaing dengan kualitas standar internasional dengan berkolaborasi dengan filmmaker Asia lainnya,” kata Essam Bukhary saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Film itu ditayangkan serempak di 7 negara, termasuk Indonesia pada 1 September 2022, lalu.
Perum Produksi Film Negara (PFN) menjadi bagian yang turut andil dalam pendistribusian film tersebut di Indonesia.
Bekerja sama dengan Manga Production, Asian Content Busines Summit (ACBS) dan Anatman Pictures, PFN mengkampanyekan konten kreatif tentang toleransi diversitas dan saling menghargai dalam berkreasi.
Direktur Utama Perum PFN, Dwi Heriyanto berharap film The Journey dapat menekan isu intoleran di Indonesia.
“Pentingnya untuk diketahui bagi para generasi muda tentang toleransi, diversitas dan saling menghargai,” kata Dwi.
Kehadiran The Journey di Indonesia ini akan membuka pintu kolaborasi global antara filmmaker Indonesia, Asia, dan Timur Tengah untuk memproduksi film sejenis.
“Sudah ada diskusi tentang hal itu,” kata Dwi Heriyanto.
The Journey berkisah tentang seorang pembuat tembikar bernama Aws yang terjebak dalam peperangan epik untuk mempertahankan kotanya.
Anime ini diproduksi oleh sutradara animasi terkenal Shizuno Kobun, yang memiliki kredit atas Godzilla: City on the Edge of Battle dan Detective Conan.