Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Setelah 12 Tahun, King Diamond Akan Rilis Album Lagi

KOPENHAGEN – Band heavy metal lawas dari Denmark, King Diamond meluncurkan single anyar berjudul Masquerade of Madness. Lagu tersebut akan menjadi salah satu tembang dalam album studio pertama King Diamond selama 12 tahun terakhir, yakni The Institute.

Album yang proses mixing-nya digarap Andy La Rocque dan King Diamond di Sonic Train Studios, Varberg, Swedia tersebut akan dirilis pada 2020 lewat label Metal Blade Records.

Masquerade of Madness adalah salah satu lagu studio King Diamond pertama dalam waktu yang lama. Lagu ini akan ditampilkan pada kisah konsep horor double-album di masa mendatang, yang bagian pertamanya berjudul The Institute,” ujar King Diamond seperti dikutip situs resmi Metal Blade Records.

Menurut King Diamond, gaya lagu dalam album ini adalah gaya King Diamond yang sangat klasik dengan banyak dinamika dan kompresi dalam jumlah terbatas guna mencapai vokal dan instrumen yang terdengar sangat alami di seluruh lagu.

“Anda akan menemukan beberapa orkestra yang kompleks, termasuk karya paduan suara khas yang biasa Anda dengar dari King Diamond, dan proses pemikiran khusus yang membawa vokal kembali ke garis depan,” ucap vokalis bernama asli Kim Bendix Petersen (63 tahun) tersebut.

King Diamond pun menceritakan bahwa dirinya dan Andy La Rocque saat ini tengah mengerjakan beberapa lagu berbeda dengan potensi besar untuk album mendatang. “Kami akan melanjutkan pekerjaan ini saat kami kembali dari tur Amerika Utara kami pada Desember mendatang,” sambungnya.

King Diamond kali terakhir merilis album pada 2007. Salah satu lagu dalam album bertajuk Give Me Your Soul… Please tersebut, yakni Never Ending Hill berhasil menembus nominasi Grammy 2008 untuk kategori Best Metal Performance. Kala itu, Never Ending Hill bersaing dengan Final Six (Slayer) -yang jadi pemenang-, Nothing Left (As I Lay Dying), Aesthetics of Hate (Machine Head) dan Redemption (Shadows

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.