Profil Gofar Hilman, Mantan PNS yang Sukses sebagai Penyiar Radio
JAKARTA – Gofar Hilman kini tengah menjadi perbincangan hangat warganet setelah pemilik akun Twitter @quweenjojo menudingnya melakukan pelecehan seksual pada 2018.
Menurut perempuan itu, pelecehan terjadi saat dia hadir dalam acara yang mengundang Gofar sebagai bintang tamu di Malang, Jawa Timur. Ia mengaku, dipeluk dan disentuh area sensitifnya oleh sang presenter.
Pemilik nama lengkap Abdul Gofar Hilman ini lahir di Jakarta pada 26 April 1983. Sejak kecil dia bermimpi menjadi seorang penyiar radio karena hobi mendengarkan radio Suara Kejayaan.
Setelah lulus dari SMAN 3 Setiabudi Jakarta pada 2001, Gofar tak melanjutkan pendidikan karena tidak ada biaya. Ia akhirnya berjualan serba-serbi punk hampir setiap ada acara musik punk hingga tahun 2003.
Gofar pernah bekerja menjadi pegawai negeri sipil (PNS) hingga 2008. Tetapi, dia mengundurkan diri demi mengejar cita-citanya menjadi penyiar radio.
Debut Gofar dimulai pada 2012 sebagai penyiar tamu di Hard Rock FM dalam program Drive and Jive, menemani Andira Pramanta. Gofar akhirnya menjadi penyiar tetap di stasiun radio itu pada awal 2013.
Tak hanya jadi penyiar, Gofar sempat terjun ke dunia akting lewat sejumlah judul film. Ia pernah membintangi Bajaj Bajuri The Movie (2014), Relationshit (2015), dan Jomblo Ngenes (2017).
Menjadi penyiar di Hard Rock FM, Gofar berhasil memecahkan rekor MURI siaran terlama, yakni 34 jam nonstop pada 4 hingga 5 Juli 2019. Siaran tersebut membawa misi penggalangan dana untuk pembangunan sekolah di daerah yang terdampak bencana.
Gofar juga dikenal sebagai sosok yang berjasa membawa Didi Kempot kembali berjaya di kalangan anak muda pada 2019. Ia mengajak sang maestro campursari berkolaborasi di konten YouTubenya, Ngobam alias Ngobrol Bareng Musisi.
Setelah berkarier 9 tahun di dunia radio, Gofar memutuskan berhenti dari Hard Rock FM bersama rekannya, Surya Insomnia. Gofar menjalani siaran terakhirnya pada 20 April 2021.