Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Meski Tren Kasus COVID-19 Menurun, IDAI Minta Orangtua Tetap Disiplin Lakukan Protokol Kesehatan pada Anak

Tren penurunan kasus Covid-19 disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Meski begitu, pandemi belum selesai. Protokol kesehatan masih perlu dilakukan secara disiplin, termasuk pada anak-anak.

Ketua Satgas Covid IDAI, dr Yogi Prawira, SpA(K) dalam keterangan yang diterima Suara.com menjelaskan IDAI menganjurkan penggunaan masker dan faceshield pada anak usia 2 (dua) tahun keatas, kecuali terdapat masalah medis yang menghalangi anak-anak tersebut untuk menggunakan masker.

Jenis masker yang digunakan adalah masker kain 3 (tiga) lapis atau masker medis. Masker akan mencegah penularan kuman dari 1 (satu) individu ke individu lainnya dengan menahan partikel virus supaya tidak menyebar di udara. Dalam penggunaan masker pada anak harus diperhatikan ukuran dan cara penggunaan yang tepat, sehingga fungsi masker menjadi efektif.

Dr Yogi juga meminta agar para orang-tua mengajarkan anak untuk berganti baju, mandi, dan membersihkan perlengkapannya setiap pulang dari sekolah, sebagaimana orang dewasa yang beraktivitas di luar rumah.

Ilustrasi anak beraktivitas di luar ruangan. [Suara.com/Alfian Winanto]

Selain itu, sebaiknya anak tidak dianjurkan jajan makanan instan dan junkfood. Orangtua bisa memilihkan asupan makanan yang mengandung nutrisi lengkap, termasuk vitamin dan mineral sehingga kekurangan mikronutrien dalam tubuh anak bisa dicegah.

Kekebalan terhadap penularan berbagai penyakit infeksi diperoleh dari nutrisi lengkap seimbang, istirahat yang cukup, aktivitas fisik sesuai usia, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, serta usaha pencegahan penularan infeksi melalui protokol Kesehatan dan vaksinasi.

Berikut adalah rekomendasi Satgas Covid IDAI bagi para orangtua sebelum mempersiapkan anaknya masuk sekolah:

1. Orang tua sebaiknya proaktif mengikuti perkembangan transmisi lokal COVID-19. Salah satu pedoman yang bisa digunakan untuk menyatakan kalau kasus terkendali adalah positivity rate kurang dari 8 persen.

2. Orangtua dapat meminta sekolah menunjukkan protokol secara tertulis atau meminta pihak sekolah melakukan diseminasi protokol kesehatan melalui webinar.

3. Orang tua dapat mengajukan beberapa pertanyaan untuk melihat kesiapan pihak sekolah memulai pembelajaran tatap muka.

4. Orangtua dapat menanyakan status imunisasi guru dan petugas sekolah (sangat dianjurkan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19)

5. Anak yang dapat masuk sekolah adalah anak yang sudah diimunisasi COVID—19 lengkap 2 kali dan tanpa komorbid.

6. Anak dengan komorbiditas dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis anak.

7. Orangtua segera melengkapi imunisasi rutin anak.

8. Orangtua mempersiapkan kebutuhan penunjangnya seperti rencana transportasi, bekal makanan, dan air minum, masker, pembersih tangan, serta persiapan tindak lanjut apabila mendapat kabar dari sekolah bahwa anak sakit.

9. Ajarkan anak untuk mengenali tanda dan gejala awal sakit serta melapor kepada guru apabila diri sendiri atau teman ada tanda gejala sakit.

Walau pun sebagian anak yang terinfeksi COVID-19 dapat tanpa gejala atau pun bergejala ringan, sebagian lainnya berpotensi mengalami gejala berat/kritis bahkan komplikasi pasca infeksi hingga Long COVID-19, sehingga pencegahan adalah yang utama.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.