Maju ke Meja Hijau, Marissya Icha Bantah Gelapkan Harta Gono-gini
Marissya Icha akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap mantan suami, Saiful Safir, atas kasus dugaan pencemaran nama baik usai dituding mengonsumsi narkoba.
Selain itu, Saiful Safir juga menuduh Marissya Icha telah menggelapkan harta gono-gini selama proses perceraian mereka. Menurut Marissya Icha, jika dirinya memang bersalah, seharusnya Saiful Safir membawa permasalahan tersebut ke pengadilan.
“Seharusnya kalau dia ada masalah yang belum kelar dengan saya, kalau dia bilang saya ada dugaan penggelapan harta gono-gini kan harus bilang ke pengadilan,” ucap Marissya Icha dikutip dari video YouTube KH Infotainment.
“Kenapa kok ke wartawan terus? Kenapa kok menyerang dan memfitnah saya yang nggak-nggak? Itu kan sangat aneh ya,” sambungnya.
Marissya Icha pun menyebut bahwa Saiful Safir sempat menanyakan soal rumah kepada dirinya. Tak hanya itu, Marissya Icha juga menceritakan soal mobil yang disebut Saiful Safir adalah pemberiannya.
“Dia memang sempat menanyakan ke saya perihal rumah, saya sudah jawab baik-baik. Bahwa rumah itu seperti yang saya ceritakan, saya tidak pernah mengada-ada dengan apa yang sudah saya katakan,” ungkap Marissya Icha.
“Saya merasa tanah itu saya beli memang pada saat masih pernikahan, tapi saya beli dengan uang saya yang memang dia bilang dia memberikan hadiah mobil. Saya merasa hadiah mobil itu pengganti mobil saya yang dia hancurkan,” lanjutnya.
Setelah bercerai dengan Saiful Safir, Marissya Icha tidak memiliki rumah. Namun ia hanya punya tanah yang dibelinya sendiri. Marissya Icha pun membangun rumah di tanah tersebut.
Marissya Icha juga menantang Saiful Safir untuk menghubungi pihak kontraktor agar ia tahu bahwa tanah tersebut bukanlah haknya.
“Karena mobilnya sering dihancur-hancurin akhirnya saya jual, saya beli lah tanah yang lagi murah. Saat saya cerai saya cuma punya tanah itu. Akhirnya saya bangun, saya nggak punya rumah, saya bangun itu, kalau perlu bukti kontrakornya masih ada bisa juga ditanyain,” terang Icha.
“Kalau hak dia pasti saya berikan, kalau masih merasa itu ada haknya silakan saja diajukan. Mungkin itu kenapa dia nggak mengaju-ajukan juga ke pengadilan,” sambungnya dengan tegas.
Awalnya Marissya Icha enggan meladeni Saiful Safir. Namun fitnah yang dilontarkan Saiful telah kelewat batas, Marissya Icha pun memilih untuk membawa kasus ini ke meja hijau.
“Akhirnya dia sempat WhatsApp saya mengancam saya dengan bukti chat orang menduga saya istri ke-5. Akhirnya dengan chat itu dia kirimkan ke saya, ‘Kalau saya viralkan gimana?’ Saya bilang silakan aja. Akhirnya dia muncul di publik dengan fitnah yang lebih kejam karena keinginannya tidak saya penuhi,” bebernya.
Marissya Icha dengan tegas akan menyerahkan rumah tersebut jika memang itu adalah hak Saiful Safir.
“Bukan tidak saya penuhi, kalau merasa itu haknya silakan ajukan ke pengadilan. Kalau memang haknya saya kasih toh itu bukan rumah besar kok,” pungkas Marissya Icha.
